Selayaknya penyakit kanker yang perlu diobati dengan kemoterapi, tidaklah mungkin membenahi DKI Jakarta yang kusut dan sudah sakit kronis hanya dengan kalimat yang santun dan ide besar tanpa kepemimpinan dan kemampuan manajerial yang mumpuni. Porsi paling bermanfaat adalah menjadi inspirator dan mengajak anak-anak muda Indonesia untuk tidak berpangku tangan, tapi turun tangan membenahi republik ini.
Demikian catatan jongos ini. Pasti banyak pihak yang pro dan kontra. Wajar. Tapi inilah demokrasi, di tengah masyarakat yang masih belajar berdemokrasi selepas rezim lalu. Harapan saya, tulisan ini sedikit banyak membawa manfaat bagi masyarakat DKI. Semoga.
---
Rian Ernest
Pengajar Muda Angkatan II – Daerah Penempatan Kabupaten Rote Ndao, NTT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H