Gimana Sih Rasanya Magang di Hotel?

Karena sebelum aku kuliah di STP Trisakti, aku merupakan lulusan salah satu SMK Perhotelan di Tangerang, yang mana di Sekolah Menengah Kejuruan juga mewajibkan siswa-siswinya untuk melakukan internship atau magang 1 kali/1 semester dengan periode yang sama yaitu 6 bulan, hanya saja departemen yang aku pilih pada saat duduk dibangku SMK berbeda dengan departemen yang aku pilih pada saat kuliah.

Di SMK, aku mengambil jurusan Akomodasi Perhotelan yang mana pada jurusan tersebut hanya mempelajari ruang lingkup room division.

Hotel yang kupilih untuk melaksanakan magang semasa SMK juga hotel bintang 5 di Jakarta, yaitu The Ritz Carlton Jakarta Pacific Place. 

Saat itu, aku memilih departemen housekeeping, yaitu departemen yang bertanggung jawab atas kebersihan, kenyamanan, keamanan dan keindahan seluruh area hotel kecuali bagian kitchen/dapur nya. 

Di sana aku dan semua teman-teman magangku merasakan semua section yang ada di departemen housekeeping, seperti public area, room attendant, turn down server, houseman dan laundry. Capek? Pasti, tapi magang di departemen housekeeping sangat seru. 

Yang aku rasakan pada saat menjalankan magang di departemen housekeeping selama 6 bulan adalah rasa kekeluargaannya yang sangat erat. Seperti saling membantu teman yang kehabisan barang, atau yang belum selesai agar bisa pulang bareng-bareng.

Sumber: Dokpri

Berbeda dengan SMK, pada saat aku menjalankan magang pertama dimasa kuliah, aku memilih untuk pindah jalur ke Food and Beverage Service. Karena aku baru merasakan adanya ketertarikan pada dunia FB Service pada saat kuliah, karena di SMK aku tidak mendapatkan mata pelajaran FB Service. 

Di departemen FB Service, aku ditempatkan di hostess, mirip seperti reception hotel, namun hostess hanya untuk reception restaurant nya saja. 

Sejujurnya, magang sebagai hostess lebih lelah hehehe, namun aku merasa cocok di FB Service khususnya di hostess karena aku lebih sering bertemu dan berbincag dengan tamu. Tidak hanya berbincang secara langsung, aku pun juga berbincang dengan tamu via telepon. 

Tidak hanya kemampuan berbicara, aku juga harus memahami betul product knowledge dari Seasonal Tastes. Contohnya, makanan seperti apa yang biasa dipesan tamu, makanan atau minuman apa saja yang boleh dimakan untuk vegetarian, apa saja komposisi dari makanan/minumannya, berapa harga makanan dan minumannya, promo apa saja yang ada di restoran dan lain sebagainya.