Dikenal sebagai Negara agraris, dikarenakan sebagian besar penduduk Indonesia bekerja di sektor pertanian. Namun, melihat perkembangannya saat ini, sektor pertanian kurang diperhatikan, dan petani masih banyak mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas bertani. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya seperti kesulitan modal.
Masalah permodalan yang sering kali menyulitkan para petani, berdampak pada penghambatan peningkatan produksi pertanian khususnya tanaman pangan seperti padi. Dengan kondisi petani yang kesulitan dalam hal permodalan kemudian menghambat petani untuk bisa menggunakan input-input pertanian yang berkualitas maupun untuk menerapkan teknologi baru. Selain itu, ada beberapa kendala yang mempengaruhi petani kesulitan dalam hal modal bertani dan membuat bermasalah.
Lahan Pertanian Kecil
Modal utama dalam bertani yaitu adanya lahan untuk aktivitas bertani. Dengan adanya lahan pertanian atau alam yang selaras, maka dapat membuat para petani mendapatkan hasil panen yang melimpah.
Sektor pertanian mempunyai peran strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Hal itulah yang menyebabkan lahan pertanian merupakan faktor utama dalam memproduksi hasil pertanian. Secara filosofis, lahan memang mempunyai peran serta fungsi yang sentral bagi masyarakat Indonesia yang bercorak agraris.
Karena disamping mempunyai nilai yang ekonomis, lahan juga memiliki nilai sosial, bahkan religius. Akan tetapi, lahan pertanian semakin hari semakin menyempit dikarenakan alih fungsi lahan, hal tersebut kini menjadi ancaman serius dalam sektor pertanian. Lahan pertanian dialihfungsikan menjadi bangunan, maka upaya budidaya pertanian akan sia-sia. Dengan begitu masyarakat akan sulit untuk mendapatkan makanan.
Belum Memiliki Asuransi Pertanian
Asuransi pertanian merupakan mekanisme finansial yang dapat membantu mengelola kerugian pada pertanian yang diakibatkan oleh bencana alam, cuaca atau risiko yang diluar kemampuan petani untuk mengendalikannya. Maka dari itu, diperlukan asuransi pertanian untuk menyejahterakan para petani. Karena, asuransi pertanian ini mempunyai manfaat yang bisa menyejahterakan kehidupan para petani di Indonesia.
Banyaknya petani yang sering kali mengalami kesulitan dalam hal modal, salah satu faktornya karena belum menggunakan layanan asuransi pertanian. Padahal dengan menggunakan asuransi pertanian ini dapat memberikan ganti rugi bahkan dapat memodali aktivitas bertani yang mengalami gagal panen atau semacamnya.
Diadakan layanan asuransi pertanian ini bertujuan untuk memakmurkan para petani. Ketika petani Indonesia makmur, maka masyarakat Indonesia pun akan ikut makmur, karena tidak kesulitan dalam mencari bahan makanan. Harganya juga terjangkau karena melimpahnya hasil panen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H