Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Karakteristik Kuliner Kota Padang Panjang dan Sekitarnya sebagai Alasan Slow Living Selama Liburan

27 Januari 2025   22:28 Diperbarui: 28 Januari 2025   15:23 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berikut adalah deskripsi pergedel khas Kota Padang Panjang :

Bahan Utama:

  • Jagung Manis: Jagung segar yang dipipil sebagai bahan utama.
  • Tepung Terigu atau Tepung Beras: Untuk membantu mengikat adonan dan memberikan tekstur renyah.
  • Telur: Sebagai perekat adonan.
  • Bumbu Halus: Bawang merah, bawang putih, cabai (opsional), daun bawang, dan seledri untuk menambah aroma dan cita rasa.
  • Rempah-rempah: Garam, lada, dan sedikit gula untuk menyeimbangkan rasa.

Cara Membuat:

  1. Mengolah Jagung: Jagung yang dipipil sebagian ditumbuk atau diblender kasar agar tekstur adonan tetap terasa, sementara sebagian lagi dibiarkan utuh untuk memberikan gigitan renyah.
  2. Mencampur Adonan: Campur jagung dengan tepung, telur, bumbu halus, dan rempah-rempah hingga rata.
  3. Menggoreng: Panaskan minyak, ambil sesendok adonan, lalu goreng hingga kecokelatan dan matang sempurna.

Ciri Khas:

  • Pergedel jagung memiliki aroma wangi dari bawang dan daun seledri.
  • Teksturnya renyah dengan rasa manis alami dari jagung.
  • Biasanya disajikan sebagai lauk pendamping nasi, camilan, atau pelengkap dalam acara keluarga..

Pergedel jagung sederhana namun lezat, dan cocok dinikmati kapan saja apa lagi di kota dingin itu.

Ketujuh, Gulai Pangek Ikan

Salah satu pangek ikan nila:Foto cookpad.com
Salah satu pangek ikan nila:Foto cookpad.com

Gulai Pangek Ikan adalah salah satu hidangan khas kota ini yang sangat banyak dicari karena 12lezat, berbahan dasar ikan yang dimasak dengan kuah gulai berempah. Hidangan ini berbeda dari gulai pada umumnya karena kuahnya lebih kental dan sering dimasak hingga kuahnya hampir menyusut sepenuhnya. Berikut adalah deskripsinya:

Bahan Utama:

  • Ikan: Biasanya menggunakan ikan segar seperti ikan nila, tongkol, tenggiri, atau gurami.
  • Santan: Santan kental menjadi bahan utama untuk menghasilkan rasa gurih.
  • Asam Kandis/Asam Jawa: Memberikan cita rasa asam segar khas gulai pangek.
  • Bumbu Halus: Bawang merah, bawang putih, cabai merah, kunyit, jahe, lengkuas, dan serai.
  • Rempah-rempah: Garam, lada, dan sedikit gula untuk penyeimbang rasa.

Cara Membuat:

  1. Persiapan Ikan: Ikan dibersihkan, dipotong sesuai ukuran, dan diberi sedikit garam serta jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis.
  2. Menumis Bumbu: Tumis bumbu halus bersama serai, lengkuas, dan daun jeruk hingga harum.
  3. Memasak Santan: Masukkan santan ke dalam bumbu yang telah ditumis, aduk perlahan agar santan tidak pecah. Tambahkan asam kandis atau asam jawa untuk memberikan rasa asam.
  4. Memasak Ikan: Masukkan potongan ikan ke dalam kuah santan, masak dengan api kecil hingga ikan matang sempurna dan kuah mengental atau hampir habis.
  5. Penyajian: Sajikan gulai pangek ikan dengan nasi hangat.

Ciri Khas:

  • Kuahnya kental dengan warna kuning kemerahan dari cabai dan kunyit.
  • Rasanya kaya akan gurih dari santan, asam segar, dan rempah-rempah yang harum.
  • Ikan terasa lembut dengan bumbu yang meresap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun