Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Alasan Memilih Padang Panjang dan Sekitarnya sebagai Tempat Slow Living!

26 Januari 2025   21:51 Diperbarui: 26 Januari 2025   21:51 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panorama Kelok Kabuik di Kota Padang Panjang: Foto Yusriana Siregar Pahu

Air Terjun Lembah Anai (dikenal pula Air Mancur, ejaan lama: Ajer Mantjoer) terletak di jorong aie mancua nagari Singgalang, X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat setinggi sekira 35 meter. Berada tepat di tepi Jalan Raya Padang-Bukittinggi di kaki Gunung Singgalang.

Air Terjun ini merupakan bagian dari aliran Sungai Batang Lurah, anak Sungai Batang Anai yang berhulu di Gunung Singgalang di ketinggian 400 Mdpl. Air terjun ini terletak di batas barat kawasan Cagar Alam Lembah Anai sehingga suasana masih alami dengan hutan lebat serta pepohonan rimbun seperti diuraikan di atas.

Di sekitar air terjun pun terdapat monyet jinak dan ramah yang berkeliaran. Pada saat liburan, air terjun ini dikunjungi oleh ratusan pengunjung. Keindahannya membuat Air Terjun menjadi ikon pariwisata Provinsi Sumatera Barat. Di sekitar air terjun ada kuliner khas Sumatera Barat. Rendang di sini sangat nikmat begitu juga dendeng dan ikan bakar serta ayam bakarnya.

Melaju meninggalkan Air Terjun kita terus ke Kota Padang Panjang. Di sini ada PDIKM dan Minang Vilage. Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau atau biasa disingkat (PDIKM) salah satu museum di Sumatera Barat yang terletak di Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang.

Museum bersisi berbagai macam informasi dan koleksi mengenai kebudayaan Minangkabau baik berupa dokumentasi audio maupun visual. Museum dapat kita akses dari jalur utama Padang–Bukittinggi, Air Terjun di atas sekitar 1,5 kilometer dan dua kilometer dari pusat Kota Padang Panjang.

Kawasan inipun dikelilingi oleh perbukitan hijau, sawah yang subur, dan udara sejuk khas pegunungan. Pemandangan Gunung Marapi dan Singgalang menjadi latar belakang yang sempurna untuk hidup tenang dan jauh dari hiruk-pikuk kota didapat di dua destinasi itu.

PDIKM Padang Panjang: Foto Wikipedia.org
PDIKM Padang Panjang: Foto Wikipedia.org

Budaya yang Kaya

Wilayah ini terkenal memiliki budaya Minangkabau yang kuat. Masyarakat Pabasko terkenal ramah dan saling gotong royong. Tradisi seperti randai, seni musik, dan masakan khas Minang memberikan pengalaman hidup yang bermakna di sini. Pada setiap sudut destinasi akan tersedia.

Panorama Persawahan dengan Latar Danau Singkarak dan Bukit Tui: Foto Yusriana Siregar Pahu
Panorama Persawahan dengan Latar Danau Singkarak dan Bukit Tui: Foto Yusriana Siregar Pahu
Ritme Kehidupan yang Lambat

Padang Panjang, Batipuh, Sepuluh Koto, dan sekitarnya memiliki suasana yang tidak tergesa-gesa karena suasana yang sejuk, cocok untuk menikmati hidup dengan penuh kesadaran (mindfulness). Aktivitas seperti bercocok tanam, menikmati kopi di pagi hari, teh talua, dadih, katupek pitalah, lontong, pical, bubur kampiun, godok manih, atau sekadar duduk menikmati pemandangan terasa lebih berarti meski hanya di atas motor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun