Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tantangan: Ketika Aku Maunya Inisiatif dan Pimpinan Maunya Arahan

26 Januari 2025   01:05 Diperbarui: 26 Januari 2025   01:06 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika inisiatif Anda belum diterima sekarang, bukan berarti tidak ada peluang lain di masa depan. Pilih waktu dan kesempatan lain yang lebih tepat untuk mengajukan ide serupa atau memperbaiki rencana sebelumnya.

Kelima, Tetap Proaktif

Jangan patah semangat. Tunjukkan bahwa kita tetap peduli pada pekerjaan dan siap memberikan yang terbaik. Inisiatif yang baik biasanya akan dihargai jika dilakukan dengan konsisten dan terarah.

Sikap dewasa dan fokus pada solusi adalah kunci agar kita tetap dihargai meskipun ide awal sempat disepelekan.

Dalam Islam, menjaga hati dari dendam adalah bagian dari akhlak mulia yang diajarkan Rasulullah ï·º. Berikut cara-cara agar tidak dendam pada atasan yang suka memberi arahan, sesuai nilai-nilai Islam:

Pertama, Ikhlas dan Ridha

Selaku bawahan sadari bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah bagian dari takdir Allah. Ketika atasan menolak inisiatif kita berarti inilah yang terbaik buat kita saat itu. Saat ikhlas dan Ridha, hatipun akan lapang dan indah seluas samudera. Hati seluas samudera membuat kita berpikiran positif pula.

Sebagaimana Allah berfirman:

"... Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 216).

Ikhlas dalam menerima keputusan atasan adalah wujud kepasrahan kita kepada Allah.

Kedua, Berprasangka Baik (Husnuzan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun