Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Alasan Memilih Semarang sebagai Tempat Slow Living

22 Januari 2025   01:30 Diperbarui: 22 Januari 2025   01:30 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu kuliner nikmat nasi kuning ayam bakar: pikiran rakyat.com

Menuju Semarang kita menggunakan kereta api yang nyaman pula. Kereta api yang kami tumpangi KA Argo Sindoro melayani rute dari Stasiun Gambir (Jakarta) ke Stasiun Semarang Tawang dengan jadwal keberangkatan sore hari. Banyak pula pengalaman menarik kami temui di stasiun ini.

Memasuki stasiun terlihat sudah modern dan aman dari copet dan sejenisnya karena tingkat keamanan yang tersedia pun lengkap. Security ada di mana-mana hingga kita merasa nyaman duduk dan beristirahat. Di sini pun ada mini market, ATM, dan fasilitas lengkap berupa toilet dan kursi dududuk. 

Pelayanan armada kereta juga ramah dan bagus. Keamanan sistem daftar pun tinggi melalui fokus wajah dan sidik jari. Dengan demikian copet dan oknum tak berkepentingan tak ada di ruang tunggu maupun di dalam kereta.

Durasi perjalanan kereta api eksekutif ini sekitar 6 jam. Bagusnya lagi di dalam kereta nyaman dengan kursi yang nyaman, ada toilet yang bersih, dan adapula tempat pesan antar makanan. Meski mahal tapi enak. Kedua putraku berulang mesan makanan.

Kereta api yang melayani rute Gambir–Semarang menawarkan berbagai pilihan makanan siap saji untuk penumpang. Beberapa menu yang tersedia meliputi:

  • Nasi Goreng Parahyangan Legend Komersil
  • Nasi Ayam Geprek Komersil
  • Nasi Train Chicken Komersil
  • Nasi Rames Ayam Serundeng Komersil

Selain itu, terdapat juga menu seperti Nasi Rames Nusantara yang terdiri dari nasi putih, mie goreng, telur balado, orek tempe, acar kuning, dan sambal terasi.

Pun setelah sampai di Stasiun Tawang Semarang, kami disambut ramah petugas security di sana. Dicarikan jasa taksi nan ramah. Siap mengantar kami dan mencarikan tempat kos malam itu. Sungguh masyarakat yang ramah dan baik hati.

Alasan Memilih Semarang sebagai Tempat Slow Living

Semarang, ibu kota Provinsi Jawa Tengah, menawarkan kombinasi unik antara kehidupan urban yang dinamis dan nuansa tradisional yang santai. Seperti kami temui di stasiun dan kos-kosan anakku.

Dengan karakteristik yang khas, kota ini menjadi pilihan yang ideal bagi yang ingin menjalani gaya hidup slow living---gaya hidup yang menekankan pada ketenangan, keseimbangan, dan penghargaan terhadap momen-momen sederhana.

Berikut adalah alasan mengapa Semarang merupakan tempat yang tepat untuk slow living:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun