Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Alasan Memilih Semarang sebagai Tempat Slow Living

22 Januari 2025   01:30 Diperbarui: 22 Januari 2025   01:30 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Laut Lepas yang Menenangkan: Foto Yusriana Siregar Pahu

Semarang tentu tak asing buat kita semua. Semarang sebagai Kota Provinsi Jawa Tengah. Kali ini aku ingin mengupas Semarang sebagai tempat slow livingku pada bulan Agustus 2024 lalu. Kebetulan putra keduaku berkuliah di sana.

"Ayah yang mengantar Putra ke Semarang gimana?" Tanya suami saat Putraku lulus Uji Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN).

Putraku diam saja kala itu. Nampak wajahnya masam dan cemberut."Biar Mama saja yang antar, Pa." Bujukku kepada suami kala itu.

Akhirnya kami sepakat mengartar Putra ke Semarang, aku. Kamipun berangkat pada tanggal 6 Agustus 2024. Aku ambil cuti 6 hari kerja. Ke Semarang butuh waktu 2 hari satu malam.

Untuk melakukan perjalanan dari Padang Panjang ke Semarang  kami menggunakan bus dan kereta api dengan mengikuti rute:

1. Bus dari Padang Panjang ke Jakarta

Perusahaan Otobus (PO) banyak menyediakan layanan bus dari Padang Panjang ke Jakarta. Berdasarkan informasi dari BusOnline jadwal keberangkatan bus ANS dari Padang Panjang ke Jakarta tepatnya Kampung Rambutan memakan waktu dari pukul 10.30 WIB hingga pukul 16.00 WiB esok harinya.

Selama di perjalanan ini kita sudah bisa merasakan suasana slow living dengan menikmati hamparan Bukit Barisan sepanjang jalan, terus pemandangan Danau Singkarak yang indah memukau sejak dari Batipuh, Ombilin, hingga Singkarak jelang Kabupaten Solok.

Pemandangan sepanjang jalan ini sangat memukau. Selang seling sih biasanya. Tidur lalu bangun lagi. Apalagi armada bus nyaman dengan kursi stelnya, ada bantal, selimut, dan full AC. Cuma kadang diselingi bau rokok yang tak taat aturan. Bila ini terjadi kita pakai masker aja. He he he. Kita semalaman di bus melewati daerah Solok, Sijunjung, Darmasraya, Sungai Rumbai, Jambi, Palembang, dan Lampung.

Banyak daerah itu menyuguhkan keindahan yang berbeda-beda dengan beragam rutinitas yang nampak dari atas bus yang kita tumpangi. Bahkan ketika melewati pedagang-pedagang kecil, petani pulang kerja, dan anak-anak bergembira merupakan pemandangan luar biasa sepanjang jalan yang dilewati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun