Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ketika Pasanganmu Tak Sesuai Harapanmu, Bagaimana Kita?

12 Januari 2025   19:58 Diperbarui: 12 Januari 2025   19:58 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkadang, harapan yang terlalu tinggi atau tidak realistis dapat menyebabkan kekecewaan. Islam mengajarkan untuk menerima pasangan dengan segala kekurangan dan kelebihannya, serta mengingat bahwa tidak ada manusia yang sempurna.

Amira bersyukur diberi suami panjang umur. Hidup menjanda tidaklah mudah. Ia berprinsip, biarlah suami cerewet asal tetap di sisinya. Toh hanya berkata pedas. Beliau tak melakukan kekerasan fisik. Hanya kekerasan verbal. Mudahan kekerasan ini menjadi cambuk untuk anak-anak agar lebih bermental baja di sekolah dan di luar rumah.

Toh Allah tak sia-sia menetapkan suatu keputusan, ketetapan, atau keadaan. Bu Liani ingat pengalaman saat Sekolah Dasar. Semua teman sekelas memarahi. Ternyata pengalaman dimarahi itu berulang di lapangan kerja. Bu Liani membela siswa karena rapor siswa itu banyak merah.

Menurut Bu Liani siswa banyak merah karena guru tak disiplin. Andai guru disiplin menagih murid itu, tentu banyak merah tak terjadi. Itulah yang memicu ia dimarahi rekan kerja.

Kelima, Memberi kesempatan untuk perubahan

Dalam Islam, seseorang diberikan kesempatan untuk berubah dan memperbaiki diri. Oleh karena itu, memberi ruang untuk perubahan dalam pasangan merupakan bagian dari usaha bersama untuk membangun hubungan yang lebih baik.

Jauh di dasar hati Amira berharap kepada Allah suami bisa berubah. Hal konyol cerewet bisa diubah. Setidaknya dia diberi Allah kesabaran buat menyimak kecerewetan suaminya. Ia bisa berhati seluas telaga. Bila diberi garam takkan asin.

Keenam, Jika perlu, pertimbangkan perceraian dengan bijak

Jika setelah berusaha memperbaiki hubungan dengan cara yang baik tidak berhasil dan menyebabkan banyak mudharat, perceraian bisa menjadi pilihan terakhir. Namun, perceraian dalam Islam bukanlah jalan yang dianjurkan kecuali jika benar-benar tidak ada solusi lain.

Intinya, Islam mendorong pasangan untuk saling berusaha, sabar, dan bertanggung jawab terhadap hubungan yang telah dibangun. Amira selalu shalat ishtikharah bila niat cerai menggodanya.

Ternyata, suaminya melunak. Siklus cerewet dan melunak datang silih berganti. Bu Liani sahabat Amira berujar, "Itulah peran Allah. Allah bisa mengubah hati manusia sesuai permohonan hamba-Nya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun