Terkadang, harapan yang terlalu tinggi atau tidak realistis dapat menyebabkan kekecewaan. Islam mengajarkan untuk menerima pasangan dengan segala kekurangan dan kelebihannya, serta mengingat bahwa tidak ada manusia yang sempurna.
Amira bersyukur diberi suami panjang umur. Hidup menjanda tidaklah mudah. Ia berprinsip, biarlah suami cerewet asal tetap di sisinya. Toh hanya berkata pedas. Beliau tak melakukan kekerasan fisik. Hanya kekerasan verbal. Mudahan kekerasan ini menjadi cambuk untuk anak-anak agar lebih bermental baja di sekolah dan di luar rumah.
Toh Allah tak sia-sia menetapkan suatu keputusan, ketetapan, atau keadaan. Bu Liani ingat pengalaman saat Sekolah Dasar. Semua teman sekelas memarahi. Ternyata pengalaman dimarahi itu berulang di lapangan kerja. Bu Liani membela siswa karena rapor siswa itu banyak merah.
Menurut Bu Liani siswa banyak merah karena guru tak disiplin. Andai guru disiplin menagih murid itu, tentu banyak merah tak terjadi. Itulah yang memicu ia dimarahi rekan kerja.
Kelima, Memberi kesempatan untuk perubahan
Dalam Islam, seseorang diberikan kesempatan untuk berubah dan memperbaiki diri. Oleh karena itu, memberi ruang untuk perubahan dalam pasangan merupakan bagian dari usaha bersama untuk membangun hubungan yang lebih baik.
Jauh di dasar hati Amira berharap kepada Allah suami bisa berubah. Hal konyol cerewet bisa diubah. Setidaknya dia diberi Allah kesabaran buat menyimak kecerewetan suaminya. Ia bisa berhati seluas telaga. Bila diberi garam takkan asin.
Keenam, Jika perlu, pertimbangkan perceraian dengan bijak
Jika setelah berusaha memperbaiki hubungan dengan cara yang baik tidak berhasil dan menyebabkan banyak mudharat, perceraian bisa menjadi pilihan terakhir. Namun, perceraian dalam Islam bukanlah jalan yang dianjurkan kecuali jika benar-benar tidak ada solusi lain.
Intinya, Islam mendorong pasangan untuk saling berusaha, sabar, dan bertanggung jawab terhadap hubungan yang telah dibangun. Amira selalu shalat ishtikharah bila niat cerai menggodanya.
Ternyata, suaminya melunak. Siklus cerewet dan melunak datang silih berganti. Bu Liani sahabat Amira berujar, "Itulah peran Allah. Allah bisa mengubah hati manusia sesuai permohonan hamba-Nya."