Namun, karir remote juga membawa tantangan, seperti isolasi sosial dan risiko kebosanan, yang dapat memicu perasaan stagnasi mental atau "brain rot."
Fenomena Brain Rot: Dampak Teknologi pada Otak
Istilah "brain rot" mungkin kamu belum tahu. Brain rot sering digunakan untuk menggambarkan kondisi mental yang tumpul akibat terlalu banyak melakukan aktivitas pasif atau tidak produktif, seperti di atas. Vlog dan karir remot.
Kamu menghabiskan waktu berjam-jam di media sosial. Menonton konten hiburan yang tidak menstimulasi otak. Tidak mengajak otak berfikir sesuai kodratnya. Kurangnya tantangan intelektual dalam aktivitas sehari-hari. Fenomena itu menjadi lebih umum di era digital. Teknologi membuat kamu sering terjebak dalam pola konsumsi pasif. Tak bergerak. Mager alias malas gerak.
Bagaimana Mengatasinya? Bagaimana Idealnya?
Berikan tantangan pada otakmu, sesekali vlog, sesekali menulis, sesekali isi kuis, isi teka-teki silang, penelitian, dan cobalah aktivitas seperti membaca, bermain teka-teki, atau belajar hal baru.
Kurangi pula screen time. Tetapkan batas waktu untuk media sosial dan hiburan digital.
Bergeraklah secara fisik. Aktivitas fisik dapat membantu menyegarkan pikiran dan meningkatkan produktivitas kita. Sejatinya porsi gerakan kita seperti anak-anak Sekolah Dasar. Berlari, berjongkok, memanjat, bercengkrama, berdebat, bahkan bermain cibir-cibiran.
Mereka pun siswaku tanpa sadar menirunya, "Wek! Wek! Wek!" Kata mereka dengan ekspresi beda-beda. Ada yang menjulurkan lidah. Membesarkan lobang hidung, mengerjap mata, dan aku ikut tertawa menyaksikan tingkah mereka. Lucu abis.
Kesimpulan: Mengelola Era Digital dengan Bijak
Akhirnya dua jam belajar habis di kelas 9I. Kebetulan di hari kedua ini aku mengajar cuma satu kelas. Aku kembali ke kantor guru untuk shalat dhuha. Tugas berikut pun sudah menanti piket.Â
Adapun tugas piket mengatur jalannya pergantian jam belajar. Mencatat siswa hadir dan tak hadir. Mencatat guru hadir dan guru tak hadir. Mendistribusikan tugas di kelas bila guru tak hadir. Membuat laporan piket, dan membimbing serta mendampingi siswa shalat berjamaah di masjid.