Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Fenomena 'Marriage is Scary': Menilik Penyebab dan Solusinya

3 Januari 2025   14:57 Diperbarui: 3 Januari 2025   15:20 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pernikahan Zaman Purba, wanita adalah properti berharga: Foto wikepedia.org

Berdoa kepada Allah agar diberi pasangan yang saleh dan diberikan kemudahan dalam membangun rumah tangga yang berkah. Doa Nabi Muhammad SAW untuk pernikahan adalah "Semoga Allah memberkahi kalian berdua dalam keluarga kalian dan menyatukan kalian dalam kebaikan."

3. Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW

Rasulullah SAW memberi contoh bagaimana membangun rumah tangga dengan komunikasi, kasih sayang, dan saling pengertian. Memahami dan mengikuti sunnah beliau dapat membantu mengurangi ketakutan terhadap pernikahan.

4. Mencari Bimbingan

Jika ketakutan berasal dari trauma masa lalu, Islam menganjurkan untuk mencari bimbingan dari ahli agama atau konselor yang dapat memberikan nasihat sesuai dengan ajaran Islam.

Pandangan Ahli Tentang Fenomena "Marriage is Scary"

Ahli psikologi dan sosiologi memandang fenomena "marriage is scary" sebagai respons terhadap perubahan sosial, budaya, dan tekanan individu. Berikut adalah beberapa pandangan ahli terkait fenomena ini:

1. Faktor Psikologis

Dr. Susan Pease Gadoua, seorang terapis pernikahan dan keluarga, menyebutkan bahwa ketakutan terhadap pernikahan sering kali berasal dari pengalaman masa lalu, seperti perceraian orang tua atau hubungan yang tidak sehat.

Trauma ini menyebabkan individu memiliki keraguan besar terhadap kemampuan mereka dalam membangun hubungan yang stabil. "Ketakutan ini adalah mekanisme perlindungan tetapi juga bisa menjadi penghalang untuk mencapai hubungan yang bermakna.

2. Pengaruh Sosial dan Budaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun