Menghadapi Tantangan Bersama
Di era persaingan media sosial yang semakin ketat, Kompasiana membutuhkan soliditas komunitasnya. Kita harus mampu bersikap adaptif terhadap perubahan algoritma atau tren baru tanpa kehilangan identitas Kompasiana sebagai ruang berbagi ide.
Sebagai Kompasianer, mari kita jadikan platform ini tempat yang menyenangkan untuk berbagi dan belajar. Dengan menjaga kualitas tulisan, berinteraksi positif, dan mendukung inisiatif admin, kita bisa bersama-sama merawat Kompasiana agar tetap tumbuh dan bermanfaat bagi banyak orang.
Menutup tahun 2024, Kompasiana, yang kini menginjak usia 16 tahun, tetap menjadi wadah yang dipercaya untuk menyajikan konten-konten yang penuh wawasan dan inspirasi.Â
Tahun ini, platform ini berhasil menerima lebih dari 435.000 konten, mengalami peningkatan signifikan sebesar 14% dibandingkan tahun sebelumnya. Kompasiana terus berkomitmen menghadirkan informasi yang berkualitas dan bermanfaat bagi pembaca dari berbagai kalangan.
Namun, di balik pencapaian yang membanggakan ini, tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian konten yang masuk terpaksa ditolak karena melanggar ketentuan penayangan dan syarat serta ketentuan (S&K) yang berlaku.Â
Sebanyak 19.305 konten terpaksa tidak dapat tayang, karena terbukti mengandung unsur yang melanggar norma dan etika, seperti memicu konflik SARA, mendiskreditkan individu atau institusi, menyebarkan hoaks, atau bahkan mempromosikan kegiatan ilegal seperti judi online.
Jika tak ada yang menulis di Kompasiana, platform ini akan kehilangan daya tarik utamanya sebagai ruang untuk berbagi gagasan, cerita, dan pengetahuan.
Sebagai sebuah komunitas penulis, Kompasiana memberi kesempatan bagi siapa saja untuk menyuarakan pendapat dan berbagi informasi yang bisa menginspirasi dan membuka wawasan.Â
Tanpa penulis, Kompasiana akan kehilangan keberagaman konten yang menjadikannya tempat yang kaya akan perspektif dan ide-ide baru.
Lebih jauh lagi, tanpa penulis, pembaca juga akan kehilangan kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai topik yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, serta topik-topik yang lebih mendalam yang mungkin tidak ditemukan di media mainstream.