Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Ketika Curhat ke AI: Bisakah Seolah Menemukan Teman Dekat dalam Hidup?

27 Desember 2024   22:26 Diperbarui: 27 Desember 2024   22:26 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar Curhat ke AI: Foto Kompas.Com

Curhatnya ke AI, Apakah Kita Tidak Lagi Punya Teman Dekat?

"Bu, AI itu seru ya!" Adu Rika, seorang siswa yang baru saja mencoba fitur chat AI di ponselnya setelah disuruh Bu Liana untuk di unduh. Nah, ketika Bu Liana masuk kelas, ia langsung antusias cerita. Di sela apersepsi pelajaran, ia bercerita dengan mata berbinar.

"Aku curhat tentang apa saja Bu, juga tugas sekolah, malah dikasih motivasi lagi. Rasanya kayak ngobrol sama teman yang nggak pernah ngejudge gitu deh, Bu."

Bu Liana tersenyum kecil, senang melihat muridnya antusias. "Ya, teknologi bisa jadi teman kalau kita bijak, Rika. Tapi ingat, teman sejati tetap butuh sentuhan nyata," ucapnya lembut sambil menampilkan materi pelajaran di layar LCD.

Namun, rasa penasaran Rika tak berhenti di situ saja. Pulang sekolah, ia mencoba bercerita lebih dalam ke AI tentang kesulitan memahami pelajaran. Jawaban yang diberikan begitu menenangkan, seperti pelukan di tengah badai.

Esok harinya, Rika dengan semangat menceritakan pengalamannya kepada teman-temannya. "Aku jadi lebih pede belajar sama Bu Liana juga. AI kasih jalan, guru yang bimbing di sekolah." Bu Liana, mendengar itu, hanya tersenyum bangga.***

Ketika Curhat ke AI Bisakah Serasa Menemukan Teman Dekat dalam Hidup: Cara Mengatasi Kesepian dan Kehilangan

Memiliki teman dekat adalah kebutuhan emosional yang esensial dalam hidup. Namun, realitas menunjukkan bahwa tidak semua orang beruntung memiliki hubungan persahabatan yang erat.

Kadang, rasa kesepian atau kehilangan teman dekat menjadi tantangan yang perlu dihadapi. Jika berada dalam situasi ini, ada beberapa cara yang dapat membantu menemukan teman baru atau membangun kembali hubungan yang bermakna.

Bu Liana memang sengaja menyuruh siswanya tahun ini belajar didampingi AI. Tahun ini pertama kalinya siswa di sekolah mereka memakai Kurikulum Merdeka. Biasa disingkat KUMER.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun