Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Siasat Parkiran di Kota Besar: Mengatasi Masalah dan Memaksimalkan Potensi

19 November 2024   17:33 Diperbarui: 19 November 2024   17:37 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memanfaatkan ruang vertikal untuk parkiran menjadi solusi efektif di kawasan yang padat. Sistem parkir otomatis bahkan memungkinkan penghematan ruang lebih besar, meskipun membutuhkan investasi awal yang signifikan sih he he he.

4. Penerapan Zonasi Parkir

Penerapan zonasi parkir adalah strategi pengelolaan parkir yang membagi area parkir berdasarkan kategori tertentu, seperti zona waktu, jenis kendaraan, atau fungsi wilayah. 

Sistem ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan lahan parkir, mengurangi kemacetan, dan mendukung mobilitas yang lebih terorganisir. Misalnya, zona parkir khusus untuk kendaraan umum, sepeda motor, atau penghuni setempat memudahkan pengaturan dan meminimalkan konflik antar pengguna.

Selain itu, zonasi juga dapat diintegrasikan dengan tarif progresif. Biaya parkir lebih tinggi di area sibuk untuk mendorong penggunaan transportasi umum. Dengan penerapan yang tepat, zonasi parkir mendukung efisiensi ruang dan meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan.

Menetapkan zona parkir dengan tarif yang berbeda-beda berdasarkan lokasi bisa mendorong masyarakat untuk memilih transportasi alternatif. Tarif parkir yang lebih mahal di pusat kota, misalnya, dapat menjadi insentif untuk beralih ke transportasi umum.

5. Pengaturan Jam Parkir

Pengaturan jam parkir adalah kebijakan yang menetapkan batasan waktu untuk penggunaan area parkir guna meningkatkan rotasi kendaraan dan efisiensi penggunaan lahan. Sistem ini biasanya diterapkan di kawasan yang memiliki permintaan parkir tinggi, seperti pusat kota, kawasan perkantoran, atau area komersial.

Dengan membatasi durasi parkir, pengguna didorong untuk hanya memanfaatkan parkir sesuai kebutuhan, sehingga lebih banyak kendaraan dapat dilayani dalam satu hari. Selain itu, pengaturan ini sering dikombinasikan dengan tarif progresif dan biaya meningkat seiring waktu, untuk mencegah penggunaan parkir jangka panjang yang tidak produktif.

Kebijakan ini membantu mengurangi kemacetan, meningkatkan aksesibilitas, dan mendukung kelancaran mobilitas perkotaan.
Dengan memberlakukan batasan waktu parkir di area tertentu dapat meningkatkan rotasi pengguna.

Pendekatan ini telah diterapkan di kota seperti Melbourne dan terbukti efektif dalam mengurangi parkir jangka panjang yang memonopoli ruang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun