Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perbedaan Tes Formatif dan Tes Sumatif dalam Mengukur Hasi Belajar Siswa

16 November 2024   17:12 Diperbarui: 16 November 2024   17:47 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi siswa dan teman sebangku saat presentasi di depan kelas: Foto Dokpri

Perbedaan Tes Formatif dan Tes Sumatif dalam Mengukur Hasil Proses Pembelajaran

Dalam dunia pendidikan, penilaian bagian penting dari proses pembelajaran karena dapat mengukur sejauh mana pemahaman dan keterampilan siswa terhadap materi yang telah diajarkan gurunya.

Di antara berbagai jenis penilaian, terdapat dua metode utama yang sering digunakan guru. Kedua tes yang paling sering dilakukan berupa tes formatif dan tes sumatif. Kedua tes ini memiliki peran dan fungsi yang berbeda dalam mengevaluasi perkembangan siswa. 

Berikut ini akan dijelaskan perbedaan antara tes formatif dan tes sumatif, serta pandangan ahli mengenai efektivitas keduanya dalam mengukur hasil proses pembelajaran guru di kelas.

1. Perbedaan Waktu Pelaksanaan

Perbedaan pertama antara tes formatif dan tes sumatif adalah perbedaan waktu pelaksanaannya. Menurut McMillan (2014), tes formatif dilakukan di tengah-tengah proses pembelajaran.

Artinya, guru dapat memberikan tes formatif selama kelas berlangsung untuk mengidentifikasi dan memperbaiki pemahaman siswa terhadap materi yang sedang diajarkan.

Bentuk penilaian ini dilakukan terus-menerus sebagai bagian dari pembelajaran aktif sehingga guru dan siswa bisa bekerja sama dalam memperbaiki kesalahan yang muncul.

Ilustrasi alat peraga Kohesi:Foto Dokpri
Ilustrasi alat peraga Kohesi:Foto Dokpri

Diskusi dengan Teman Sebangku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun