Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Liburan Panjang Desember 2024-Januari 2025: Antara Melepas Penat dan Macet yang Menghantui

24 November 2024   11:58 Diperbarui: 24 November 2024   12:12 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Macet di jalan Raya Padang Panjang Bukittinggi: Foto Dok. Polres Padang Panjang

Macet, Tapi Tak Membosankan

Langit pagi itu bersih biru ketika Lila dan keluarganya memulai perjalanan menuju pantai selatan. Suasana dalam mobil begitu riuh oleh celoteh anak-anak mereka yang tak sabar melihat indahnya laut.

Namun, harapan menikmati perjalanan mulus langsung pupus ketika mobil mereka terjebak dalam kemacetan panjang di jalan menuju destinasi. Ya. Deretan kendaraan mengular sejauh mata memandang.

Di sisi jalan baik kiri dan kanan, pedagang asongan mondar-mandir menjajakan dagangan mereka. Sementara pengendara mulai gelisah sambil membunyikan klakson.

“Ma, kenapa sih kita harus berangkat hari ini? Kan pasti macet!” keluh Dila, putri sulung Lila. Ia memandang ke luar jendela. Lila hanya tersenyum kecil.

“Kalau bukan hari libur, kapan lagi kita bisa liburan bareng, Kak? Sekarang coba nikmati saja kemacetan ini. Ada banyak hal seru lho, Nak di sekitar kita yang bisa kita jadikan pelajaran berharga.” Terang Lila lembut sambil menunjuk seorang badut jalanan yang tengah melucu untuk menarik perhatian para penumpang mobil.

Meski awalnya Dila merenggut manja tapi melihat tawa adiknya, Ihsan yang melihat aksi badut itu perlahan membuat suasana hatinya membaik. Adiknya Rezki juga mengikuti tawa Ihsan. Mereka berdua terpingkal-pingkal tertawa melihat badut lucu itu.

Lila tahu, meski macet ini melelahkan, tujuan perjalanan bukan hanya pantai yang indah di ujung jalan. Baginya, perjalanan itu sendiri adalah momen untuk berkumpul, bercanda, dan menciptakan kenangan kecil yang berharga dalam keluarganya.

Di tengah kemacetan, mereka berbagi cerita, menyanyikan lagu-lagu favorit mereka bersama, dan tertawa bersama. Mungkin, inilah yang sebenarnya disebut kebahagiaan hakiki sebuah keluarga. Ia menemukan keindahan dalam hal-hal sederhana itu. Bahkan di tengah hiruk-pikuk macet. Cerita tentang macet takkan membosankan bila kita peduli sekitarnya.

Liburan Panjang: Antara Melepas Penat dan Macet yang Menghantui

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun