Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Menjaga Keharmonisan Adik Kakak, Bagaimana Caranya Berdiskusi Saat Menambah Anak?

27 September 2024   21:43 Diperbarui: 2 Oktober 2024   14:07 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah adik Adit lahir, masalah mulai muncul. Bayi yang baru lahir membutuhkan perhatian penuh. Mira serta Andi sering kali merasa kelelahan. Adit mulai menunjukkan tanda-tanda kecemburuan. Ia meminta perhatian lebih, menjadi lebih manja, dan bahkan mencoba merebut perhatian dengan melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak pernah ia lakukan. Mulai nakal gitu deh.

Untuk mengatasi hal ini, Mira dan Andi sadar bahwa mereka harus lebih bijak dalam mengelola waktu dan perhatian antara kedua anak mereka.

Mereka pun memutuskan untuk memberikan waktu khusus bagi Adit setiap hari. Mereka mengajak bermain bersama atau membaca cerita sebelum tidur. Semua kegiatan tanpa melibatkan sang adik.

Selain itu, mereka juga melibatkan Adit dalam tugas-tugas kecil, membantu mengganti popok atau mengambilkan barang untuk adiknya. Sehingga lama kelamaan Adit merasa ikut bertanggung jawab dan penting dalam keluarga. Ia pun merindui adiknya tiap waktu.

Adit pun menerima kehadiran adik barunya. Ia menjadi lebih sabar dan bahkan senang membantu mengurus adiknya. Dengan komunikasi yang terbuka dan melibatkan Adit dalam setiap tahap persiapan, Mira dan Andi berhasil menjaga keharmonisan keluarga dan mengurangi rasa cemburu yang awalnya dirasakan Adit.

Solusi dari Kasus:

1. Komunikasi secara bertahap

Ajak anak berbicara tentang adik baru jauh sebelum kelahiran agar anak siap secara mental. Misal dengan mengajak si Kakak mengelus perut bumil.

2. Libatkan anak dalam persiapan

Beri peran kepada anak pertama dalam mempersiapkan kehadiran adiknya. Beli perlengkapan adik misalnya. Siapkan nama adik.

3. Berikan perhatian khusus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun