Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Berlibur Meski Macet: Mengapa Tetap Pergi?

21 September 2024   20:58 Diperbarui: 21 September 2024   20:59 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berlibur Meski Macet: Mengapa Tetap Pergi? Foto: erakini.id

Infrastruktur  Belum Memadai

Ada beberapa upaya untuk memperbaiki infrastruktur yang belum memadai itu. Kapasitas jalan di jalur-jalur Puncak belum mampu menampung volume kendaraan yang tinggi dan terus bertambah tiap tahun. Sistem manajemen lalu lintas kita pun kewalahan dalam hal mengatasi kemacetan yang terjadi.

Transportasi Publik Tak Efektif

Transportasi publik terbatas, memaksa masyarakat menggunakan kendaraan pribadi mereka. Hal ini berkontribusi signifikan atas kemacetan yang berulang di Puncak. Bila tak bawa kendaraan, urusan susah.

Lalu Apa Solusi untuk Mengurangi Kemacetan di Puncak?

Harus Ada Pengembangan Transportasi Publik

Pemerintah daerah setempat perlu mempertimbangkan pengembangan transportasi publik. Jangkauan kereta yang lebih efektif. Lanjut seperti bus wisata atau shuttle. Dengan langkah ini dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi di sana.

Pengaturan Jalur Khusus Pun Bisa

Penerapan sistem buka-tutup di jalur Puncak telah dilakukan. Sayang cara ini belum memadai. Perlu adanya evaluasi atau penerapan jalur khusus untuk kendaraan darurat atau angkutan umum.

Penggunaan Teknologi untuk Pemantauan Lalu Lintas

Pemantauan lalu lintas secara real-time sudah mendesak.  Bisa menggunakan teknologi canggih. Di antara teknologi canggih itu seperti pengadaan CCTV. Selain CCTV,  sistem navigasi berbasis GPS dapat pula kita upayakan untuk membantu mengurangi kemacetan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun