Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Berlibur Meski Macet: Mengapa Tetap Pergi?

21 September 2024   20:58 Diperbarui: 21 September 2024   20:59 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berlibur Meski Macet: Mengapa Tetap Pergi? Foto: erakini.id

Perkebunan teh hijau nan luas, pengunjung bisa berjalan-jalan atau menikmati teh sambil menikmati pemandangan alam.

4. Agrowisata Gunung Mas

Selain kebun teh, di sini ada kegiatan seperti berkuda, hiking, dan menikmati teh di kafe-kafe setempat.

5. Curug Cilember

Air terjun nan indah dan sejuk. Curug dikelilingi pepohonan tropis. Tempat ini cocok untuk trekking apalagi bermain air.

6. Villa dan Resor di Puncak

Untuk tempat beristirahat. Banyak vila dan resor dengan pemandangan pegunungan menakjubkan di sini. Cocok banget untuk liburan keluarga atau acara rombongan.

7. Telaga Warna

Danau alami dengan air kadang berubah warna. Dikelilingi hutan asri. Ini tempat yang tenang untuk berjalan-jalan atau piknik.

Destinasi-destinasi ini menawarkan pengalaman yang menyegarkan dan berbagai kegiatan alam.Berlibur Meski Macet: Mengapa Tetap Pergi? Mari kita kulik sejenak judulku ini. Mungkinkah Berburu Destinasi-Destinasi di atas?

Berlibur menjadi waktu bersantai guna melepas penat dari kesibukan sehari-hari. Di Indonesia, saat libur panjang, berlibur sering kali berhadapan dengan kemacetan panjang di jalan. Fenomena ini menciptakan sebuah paradoks modern di hatiku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun