Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lulus Memuaskan Tepat Waktu

29 Agustus 2024   05:42 Diperbarui: 6 September 2024   10:01 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tamat TK, lanjut masuk Madrasah Ibtidaiyah (MI) Rahmah El Yunusiah (REY) Diniyah Putri. Selama enam tahun di sini dengan penuh kenangan manis ala anak Sekolah Dasar. Di Madrasah ini aku mulai mengenal karakter teman kurang baik. Persaingan berteman. Di sini pula aku faham bahwa tak semua orang menyukai kita.

Namun, jumlah yang baik dan suka tentu 12:1. Artinya dari 12 teman, 1 di antaranya kurang baik. He he he. Di sini pula awal aku mengikuti ajang lomba. Bercerita dan berpuisi. Ini hobi mamaku yang kuwarisi. Tentu tak luput dari motivasi dari guru Bindoku, Ibu Rince. Beliau juga mahasiswi mamaku di UMSB (Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat).

Usai MI REY Diniyah Putri, lanjut masuk MTsN Padang Panjang. Di sini pun ada kisah sedihku. Kelas 7 semester 2, tangan kiriku patah. Ini juga akibat temanku yang suka bercanda. Mereka sembunyikan tasku. Akupun mengejar mereka. Nahas, kakiku menginjak sampah plastik. Akupun terpeleset.

Tanpa merasa sakit, tahunya tangaku sudah layu. 17 kali kami bolak-balik ke Padang Kudo Batu Taba untuk memijat dan merawat tanganku. Pada saat dipijat inilah aku merasakan sakit luar biasa. Hingga pijat ke 17, posisi pergelangan tanganku normal lagi. Alhamdulillah.

Di MTsN ini, kenangan manisku juga sangat banyak. Mengikuti lomba pidato dan lomba baca puisi. Alhamdulillah menang. Di sini juga aku semangat berbahasa Inggris dengan Mister Suprianto guru Bahasa Inggrisku. 

Akhirnya aku lulus Ujian Nasional di MTsN ini. Akupun lulus tes di SMA Negeri 1 Padang Panjang. Sayangnya, tak lulus asrama. Nilai UN-ku kurang 0 koma sekianan. Mungkin karena aku pilih jurusan IPS. IPS jarang di Asrama tersebut. Umumnya IPA. Tak apalah di luar asrama.

Di sekolah ini, aku menjadi salah satu kepercayaan wali kelasku. Aku dipercaya menjadi salah seorang penerima hafalan Quran teman-temanku. Saat itulah muncul motivasi dalam diriku untuk memperbaiki Tahsinku.

Selain dipercaya untuk Tahfizh, di SMA N 1 ini, aku juga mengikuti lomba ke Padang baik lomba mata pelajaran juga lomba karate. Nikmat sekali memperoleh uang jajan dan hadiah saat mengikuti lomba. Uang saku yang manis.

Akhirnya, di sekolah ini juga aku dituntun mamaku ikut les di GOGO. Persiapanku untuk memasuki kampus pavorit mulai dijajaki. Akupun disemangati mama ikut bimbingan online di dunia internet. Semisal ruang guruku, Quizku, dan lain-lain. Mama selalu memfasilitasi bimbelku dari MI hingga SMA.

Terutama kemampuan Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan pedagogikku. Tes Potensi Akademik. Tiada hari tanpa soal dan tes. Kata mama, "Bila kamu sudah menguasai Bahasa Inggris dan Bahasa Arab, dunia dan akhirat sudah dalam genggamanmu."

Alhamdulillah aku bisa menaklukkan Universitas Indonesia, tepatnya Fakultas Hukum. Aku ambil jurusan Internasional. Wawasanku akan jurusan ini tetap membutuhkan dunia internet. Digitalisasi tak bisa lagi kita lepas. Justru kemajuan belajar digital harus diikuti. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun