Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kompasiana Keren Meringankan Tugas Literasi Guru

29 Oktober 2023   12:46 Diperbarui: 29 Oktober 2023   12:59 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat ulang tahun ke-15 Kompasiana! Selama 2 tahun, Kompasiana telah menjadi ruang positif bagiku untuk berbagi konten informatif dan inspiratif. Keren. Kompasiana pun mewadahiku untuk berkolaborasi dengan siswaku dalam menulis.

Wah jadi penasaran kan. Ada nggak sih, aktivitasku di Kompasiana yang memberikan dampak positif bagi orang lain? Pasti ada dong. Ada banget, malah.

Sekarang murid-muridku pun sudah keren. Mereka memakai Kompasiana untuk menyalurkan laporan, puisi, cerpen, atau tulisan mereka yang aku pinta sesuai tuntutan pasar (sekolah lanjutan mereka) dan kurikulum tentunya..

Mereka kadang gagal bikin akun kompasiana. Terus aku semangati mereka hingga mereka berhasil bikin akun. Saat tulisan mereka tayang akupun merasa bahagia. Mereka pun dua kali lipat bahagianya. Mengapa?

Pertama tulisan mereka teruji bukan plagiat. Sebab kompasiana merupakan platform menulis yang hanya mentolerir -25% batas plagiat. Kedua, pada tulisan mereka, muridku akan ada label PILiHAN.

Label itu menandakan bahwa tulisan mereka berkualitas dan layak versi platform ini. Duh, bahagianya bila tulisan mereka mendapat label PILIHAN. Bila tulisan mereka tak berlabel PILIHAN, mereka pun berlomba membuat konten baru hingga layak mendapat Label PILI HAN.

Bahkan mereka saat ini telah memiliki komunitas yang diapresiasi sekolah. Mereka sudah berdistribusi untuk sekolah. Dengan menulis, mereka bisa mengharumkan nama sekolah di dunia literasi. Literasi bisa mengasah kemampuan berbahasa siswa dan guru.

Setiap siswaku sudah menulis minimal 5 tulisan di akun mereka. Peta konsep hidup mereka berisi tentang cerita hidup mereka sejak lahir hingga sukses dan meninggal dunia.

Pendidikan sebagai dasar penentu kecerdasan intelektual, spiritual, dan emosional pada anak terus menuntut muridku untuk beliterasi dalam menulis laporan percobaan, kegiatan, dan diskusi mereka.

Baca juga: Nasihat Guru

Selaku guru aku harus memperkuat keterampilan literasi mereka di penghujung abad 21 ini. Mulai ada tuntutan aspek kreatif, pemikiran kritis, komunikatif, dan kolaboratif. Sesuai tuntutan kurikulum merdeka saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun