Saya pun menyuruh salah satu siswa mengawasi secara diam-diam. Bila terbukti bermain bola dan duduk kongko-kongko, sayapun mengulur waktu hingga 1 jam pelajaran (40) menit habis. Barulah saya suruh ketua kelas menjemput.
Sesampai di kelas, saya suruh duduk. Keluarkan kertas 2 lembar. Tulis surat kepada Allah SWT tentang apa niat keluar kelas, apa kegiatan di luar kelas, motivasi apa keluar kelas, dan sebab keluar di jam pelajaran saya. Kertas itu harus penuh 3 halaman minimal.
Ceritakan kronologis keadaan kelas hingga ada niat ke luar kelas. Ceritakan runtut hingga dijemput ketua kelas ke lapangan.
Memang agak kiler sih. Namun, mereka perlahan berubah. Intesitas meminta izin pun berkurang. Bahkan mereka tak mau meminta izin lagi. Ya, karena menulis itu menurut mereka susah. Menulis itu membosankan.Â
Lalu, bagaimanakah belajar Bahasa Indinesia dan pelajaran lain tanpa mebulis? Ya, semua butuh pembiasaan. Pembiasaan butuh paksaan. Paksaan butuh komitmen. Komitmen butuh disiplin. Disiplin menghasilkan kebiasaan. Selamat mencoba teman guru. Jangan biarkan mereka di luar kelas. Berilah mereka disiplin agar mereka berilmu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI