Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Tes Diagnostik dan Non Diagnostik bagi Kita Guru

15 Juli 2023   14:58 Diperbarui: 15 Juli 2023   15:14 1237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto by SMPN4maja.sch.id

4. Apa saja sistematika dari laporan yang kamu baca?

5. Bagaimana bahasa yang digunakan pada laporan?

Ternyata dari 30 siswa, 4 siswa menjawab tidak pernah. Setelah dilakukan dialog dan penjelasan, mereka pun mengatakan, pernah bikin laporan pada pelajaran Prakarya dan Biologi. Misalnya Laporan Pembuatan Tape, Toge, dan Tempe.

Setelah kemampuan siswa terdeteksi seperti di atas, guru pun tentu lebih mudah untuk berdiskusi dan memotivasi siswa dalam pembelajaran laporan.

Jadi, apa sih fungsi tes diagnostik dan non diagnostik itu?

Tes diagnostik memiliki dua fungsi utama, pertama, mengidentifikasi masalah siswa dalam belajar.

Kedua, mengidentifikasi kesalahan yang dialami siswa sebelum belajar.

Ketiga, merencanakan tindak lanjut berupa upaya-upaya pemecahan sesuai masalah atau kesalahan yang telah teridentifikasi tersebut.

Tes diagnostik non-kognitif pun tak kalah pentingnya bagi guru. Tes ini digunakan mengukur atau mengetahui kondisi psikologis dan emosional siswa. Beragam emosi siswa dari rumah.

Ada yang telat subuh, telat bangun, dimarahi ibunya, kehilangan sepatu sebelah, kaus kaki sebelah, dan banyak lagi drama mereka di pagi hari sebelum menuju sekolah.

Makanya sebelum memulai pembelajaran tes ini bisa kita andalkan. Tes ini dapat pula digunakan untuk mengukur aktivitas belajar siswa selama di rumah mereka, kondisi keluarga mereka, pergaulan siswa, gaya belajar, karakter, dan minat bakat siswa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun