Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Chill and Heal dengan 4 Tips Berikut, Ayo Coba

28 April 2023   21:26 Diperbarui: 28 April 2023   21:44 1363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tema: Chill and Heal. Inilah tema kita di Samber THR, Samber 2023, di H-28..Apa sih Chill. Biasa disebut orang Chilling.. Artinya penyembuhan atau pemulihan dengan membiarkan diri bersantai sejenak.

Lalu Heal apa? Heal artinya sembuh. Biasa diistilahkan dengan healing. Kedua kata itu sekarang dijamak menjadi chilling healing atau chill heal. Ya maknanya tetap meeujuk kepada kesantaian dalam rangka penyembuhan.

Penyembuhan di sini bukan berarti habis sakit berat ya. Namun suntuk berat. Seperti saya saat ini. Diburu naik pangkat di bulan Mei ini. Dari awal April sudah boking order diri sendiri. 10 tahun bestie aku musti siapin bahan naik pangkat nih.

He he he. Dari 3c ke 3d. Duh, ribetnya bukan main. Namanya juga kertas, tak bisa diajak bicara. Beda sama siswa kita panggil nyahut. Alber kamu di mana? Alber bisa jawab saya di sini bu guru.

Tapi kertas. Ble ble ble. Duh, diam ditempat. He he he. Ya dari kertas Dupak dan Pak, PKG, SK-SK, ekstra, pengembangan diri, kegiatan publikasi ilmiah, karya inovatif, dan kegiatan kollektif guru.

Semua pengembangan diri harus ada laporannya. Duh sibuk kali. Pegal punggung dan pinggang. Mata tegang leher juga tegang. Ya, ampun betul-betul benda mati ini kertas. No respon. Eh malah sala-salah. Misal, saya lahir di Sontang, terketik malah Sonta....

Pas saya suruh si tengah mengecek, eh ini ma Sonta kurang ng - nya. Coba kalau aku kurang porsinya bisa protes kan. Dikit kali, tambah dong. Gitu. Eh si kertas diam aja. Tak bisa protes.

Nah, situasi ribet kek gini nih, kita butuh chill healing sejenak. Biasanya saya terapkan 4 Tips berikut! Apa saja tipsku?

Pertama, senyum.

Senyum dapat menyegarkan kembali urat saya yang tegang. Senyum juga tak butuh gerakan banyak. Hanya tinggal menarik bibir kiri dan kanan sama lurus. Misal 3 cm kiri dan 3 cm kanan.

Bentuknya senyum sederhana. Tapi kamu musti berjuang untuk dapat senyum chill healing. Mengapa karena senyum musti ikhlas. Senyum musti ngebayangin yang indah-indah. Baru bisa ikhlas. Ini versi healing terdarurat. Ha ha ha.

Lumayan bisa bikin mata segar sebentar. Sebelum jari go kembali memegang berkas-berkas. Yah, lumayan tegang. Sudah menyiapkan bahan akreditasi sekarang bahan naik pangkat.

Kedua, Senam Wajah

Ketika sumpek dengan kertas dan berkas 10 tahun ini, 20 sertifikat musti diadain laporannya. Senam wajah sama seperti senyum bisa menjadi pilihan chill healing biar segar lagi.

Biasanya saya, bila bahu sudah meronta. Kuduk tegang, pinggang menggelitik, dan mata mulai buram, saya healing  sejenak dengan senyum dan senam wajah. Senyum, lalu monyongin bibir ke depan , ke kanan, dan ke kiri.

Usahakan sambil membesar-besarkan mata. Lirik kanan atau kiri, atau atas. Sekalian senan mata. Biasanya saya akan bersendawa bila chill heal ini. Angin jahat berlomba keluar.

Ketiga, Sholat tepat Waktu

Ketika adzan berkumandang kita berwhudu. Segera shalat. Nah ini chil heal paling menyegarkan. Ketika dari duduk kita berdiri untuk berwudhu, ini gerakan peregangan. Lalu kita berdiri sambil jit jit ke kamar mandi.

Nah, saat kita berdoa masuk kamar mandi, kita sudah me-nolkan otak kita. Zero. Nol. Santai. Sehat dan pulih. Makin pulih bila kita berwudhu, lalu shalat.

Inilah uniknya chill healing shalat. Ada ekstranya di awal dzuhur. Sunnah rawatib dua-dua rakaat salam. Duh zero-nya otakku. Lanjut shalat dzuhur. Ditutup lagi dua-dua Sunnah rawatib.

Duh, tenteramnya. Usai ibadah ini segar lagi buat mempelajari berkas naik pangkatnya. Otak pun makin tercas terang benderang. Paham tugas berikut.

Keempat, Naik Motor Sambil Cuci Mata

Nah, ketika usai shalat Ashar dan memegang berkas seharian, sore ini ada baiknya chill healing. Jalan sore. Saya pun naik motor kesayangan, keliling sambil mencuci mata. Nyari kuliner enak. Biasanya pilihan pada bubur putih untuk suami, tahu berontak untuk saya dan anak-anak. Plus martabak coklat.

Bila terasa kurang fit, saya beli air tebu atau air kelapa muda. Shoping pastilah membuat kita seger. Biasalah, mak-mak. He he he. Banyak healing dihabiskan di toko langganan.

Bangga Berwisata di Indonesia, meski cuma berwisata dalam kota berupa cuci mata dan cari kuliner dengan berkeliling. Pesona Indonesia, Bangga Berwisata di Indonesia, Samber THR, dan  Samber 2023 Hari 28.

Tadi, saya chill healing dengan mengamati laju mobil yang balap. Yah di kala hari libur dan hari raya seperti saat ini kota kami makin sibuk. Sumbar Riau mengelilingi kota kecil Padang Panjang. Baik menuju medan dan Bukittinggi.

Demikian juga sebaliknya menuju Padang, Jakarta, dan kota lainnya. Iring-iringan mobil saat merayap hingga macet menjadi momen untuk dinikmati. Usai itu baru cari kuliner. Misalnya menyantap bakso nikmat nusantara sambil membaca mention  di kompasiana.

@pesona.indonesia @wonderfulindonesia dan menggunakan hashtag #DiIndonesiaAja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun