Di bulan Ramadhan selalu ada tradisi. Tradisi ini hanya dilakukan di saat bulan Ramadhan. Kata tradisi juga disebut kebiasaan. Sedangkan menurut daerah lain, tradisi adalah leluri.
Tradisi, kebiasaan, atau leluri merupakan sebuah bentuk perbuatan yang dilakukan seseorang atau kelompok tertentu berulang-ulang dengan tata cara yang sama.
Kebiasaan yang diulang-ulang itu dilakukan pula oleh mereka secara terus menerus karena dinilai bermanfaat bagi mereka atau kelompok mereka hingga kebiasan tersebut dilestarikan.
Upgrade apa? Dalam bahasa Inggris upgrade merupakan peningkatan. Peningkatan merupakan proses penggantian sesuatu dengan versi lebih baru dari seduatu yang sama.
Misalnya dalam komputasi dan elektronik pengguna, peningkatan umumnya adalah penggantian perangkat keras, perangkat lunak, atau perangkat lunak tegar. Penggantian dengan versi yang lebih baru.
Versi lebih baik satu tingkat dari produk sebelumnya dengan tujuan memperbarui sistem atau meningkatkan ciri khasnya atau kualitasnya. Tentu dengan harga berbeda pula.
Adapun skill merupakan kemampuan seseorang untuk melakukan sesuatu yang baik dan produktif bahkan inovatif.
Skill dalam bahasa Indonesia sehari-hari disebut seseorang yang memiliki kemampuan, keterampilan, atau keahlian. Kemampuan itu melekat pada seseorang sebagai ciri khasnya dan tak selalu berkaitan dengan hal-hal yang  rumit.
Lalu bila kita gabungkan tradisi, upgrade, dan skill saat Ramadhan ini apa dong maksudnya? Jangan bingung, ada hubungannya satu sama lain. Ramadhan biasanya identik dengan malas-malasan bukan? Tradisi malas-malasan ini dilakukan dengan rebahan. Hingga muncul istilah generasi rebah.
Tradisi rebahan bisa membuat kita mager hingga tidur seharian. Bahkan, ada yang bolos sekolah bagi anak-anak, bolos bekerja pada karyawan, dan bolos tadarus bagi kita yang belum tadarus.