Pada tradisi saat Ramadhan itu, kaki, kesabaran, khusu', gerakan rukuk, sujud, duduk antara dua sujud, dan berdiri, seluruh anggota tubuh kita terupgrade skill ketahanannya daripada hari biasa di luar saat Ramadhan.
Tradisi tadarus, tradisi ceramah, dan tradisi tarawih sempurna mengantarkan kita menjadi manusia baru maju satu tingkat dari tahun sebelumnya, baik ketahanan fisik, kekuatan panca indra, logika, dan wawasan kita semua terupgrade skillnya.
Karena itu, mari melakukan kegiatan bermanfaat itu dengan semangat, ya. Tinggalkan kegiatan yang tidak ada artinya, bermalas-malasan saja, rebah sambil main hp saja, atau nonton TV saja. Lebih baik kita perbanyak pahala dengan rutin melakukan tadarus Alquran, menyimak ceramah,dan shalat tarawih, tahajjud, dan witir.
Sambil menjalankan puasa, momen yang tepat untuk menambah kapabilitas diri kita dengan tradisi saat Ramadhan di atas. Selain karena keleluasaan waktu, menuntut ilmu di bulan puasa bernilai lebih banyak loh, manfaat dan pahalanya.
Terakhir upgrade skill memasakmu di bulan Ramadhan ini. Belajar memasak sambil beribadah. Pahala orang yang menyiapkan makanan untuk berbuka dan sahur setara pahala mereka yang berpuasa. Duh, jangan sampai ketinggalan ya upgrade skill saat bulan Ramadhan ini.Â
Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Selamat mengupgrade skill saat Ramadhan ini. Sukses buat kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H