Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Quiet Firing Bisa Disiasati dengan Perbaikan Kualitas Kerja dan Pendekatan Agama

24 Maret 2023   10:27 Diperbarui: 30 Maret 2023   04:00 1232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi suasana bekerja di kantor. (sumber: Unsplash.com/@marvelous via kompas.com)

Saya masih ingat, ketika saya mendapat jam mengajar sedikit. Saya berusaha sabar. Saya mencari tempat mengajar di sekolah lain. Tak lama, datanglah tawaran lomba menulis feature untuk siswa dari Dinas Pendidikan. Sayapun mengikutkan anak lomba.

Sampai malam hari saya bersama siswa menyiapkan tulisan mereka. Maklum komputer kala itu hanya ada di sekolah. Baru guru PNS yang punya laptop. Usaha kami tak sia-sia. Tiap tahun mereka meraih juara 1, 2, dan 3. Saya pun menjadi sangat akrab dengan kepala dan Dinas Pendidikan. 

Bahkan murid saya bernama Desi Amalia Yusri meraih juara 1 di provinsi. Kami pun lanjut lomba ke tingkat nasional. Di Jakarta Desi mendapat juara harapan 1.

Sejak itu geliat saya di sekolah bertambah. Setiap lomba kami ikuti. Perlahan sayapun menerapkan disiplin di sekolah dengan mengadakan denda. 1 sampah 500 rupiah. Ajaib, sekolah menjadi bersih.

Begitu juga kuku, rambut, baju anak keluar saya proses. Ajaib, sekolah mengalami peningkatan kedisiplinan. Yah, mereformasi cara kerja itu kuncinya agar kita dilirik dan dipertimbangkan atasan. Kadang, karena status kita honor, kita tak berani berbuat. 

Ternyata anggapan itu salah. Guru honor pun, tentu harus memberi sumbangsih prestasi bagi sekolah. Intinya, kerjakan apa yang bisa berkontribusi untuk kemajuan siswa di sekolah.

Demikian juga pekerja harus membiasakan diri untuk selalu memberikan kinerja yang terbaik di perusahaan. Mulai dari mengerjakan pekerjaan tepat waktu, disiplin selesai, dan rajin dalam segala hal. 

Anggap perusahaan rumah kedua kita. Jadikan tempat menghasilkan hasil kerja berkualitas setara kualitas kerja di rumah sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun