Hanya saja takkan ada asap bila tak ada api. Takkan ada perlakuan istimewa bila tak ada sebab. Misalnya, ketika saya mendapatkan perlakuan tentang pemberkasan, karena saya sudah berulang-ulang melakukan pemberkasan itu. Sangat menyita waktu dan dana. Melelahkan.
Memang, tak semua penguasa mempunyai sifat-sifat adil, bijaksana, atau arif, malah mungkin kebalikan dari sifat-sifat itu. Ya, itu pulalah sebabnya Allah mengutus Nabi Muhammad ke muka bumi. Untuk memperbaiki Akhlak yang kurang baik tersebut.
Dalam agama, umat Islam malah dianjurkan saling tolong menolong dalam beebuat kebajikan dan menghormati pimpinan hingga turunannya dengan catatan pemimpin yang adil dan bijaksana. Memudahkan urusan orang lain, Allah akan melepaskan dirinya dari satu kesusahan di hari kiamat kelak. Allah pun memudahkan di dunia.
Dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW, bersabda:
“Barang siapa melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat."
"Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat."
Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba Nya selama hamba Nya itu suka menolong saudaranya”. (HR Muslim, lihat juga Kumpulan Hadits Arba’in An Nawawi hadits ke 36).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H