Apakah ketakutan berasal dari pengalaman masa miskin, masa rendah jabatan, atau masa lalu, atau dari kekhawatiran tentang masa depan Anda ke depan?
Dengan mengetahui sumber ketakutan kita akan membantu diri untuk lebih memahami diri sendiri dalam mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi ketakutan tersebut.
Hidup akan berkah bila takut hanya Anda peruntukkan untuk Allah. Takutlah kepada Allah dan jangan takut kepada manusia. Sebab yang akan mengangkat derajat manusia Allah bukan kita sesama manusia. Jadi setop pamer karena ingin dihargai sesama manusia.
Kedua, Lakukan Tindakan untuk Melawan Ketakutan
Ketakutan bisa sangat menakutkan lo, tetapi jika tidak mengambil tindakan untuk mengatasi ketakutan tersebut, maka kita tak akan pernah bisa melawan ketakutan itu.
Bisa dimulai dengan melakukan tindakan kecil-kecil yang dapat membantu  mengatasi takut, misalnya, menghadapi situasi yang menakutkan secara perlahan-lahan atau mengambil risiko kecil dalam kehidupan sehari-hari.
Bertemanlah dengan orang yang tulus. Alam akan menyeleksi mereka ini. Mereka yang mau menerima Anda apa adanya akan selalu menempel meski barang-barang mahal Anda telah habis. Inilah teman sejati penuh berkah itu membuat hiduppun berkah.
Ketiga, Fokuslah pada Solusi Takut bukan pada Takut
Ketika ketakutan, kita mudah untuk terjebak dalam pikiran negatif akan apa yang bisa salah atau buruk.
Coba alihkan perhatian Anda dari takut dan fokus pada solusi takut. Besarkan hati dengan menyebut, inilah yang terbaik buatku. Mulai pikirkan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi ketakutan dan mencapai tujuan hidup. Misal kuliah dan bekerja.
Keempat, Tempatkan Diri dengan Orang-Orang Positif