Kondisi Cristalino David Ozora alias David (17), korban penganiayaan Mario Dandy Satrio, berangsur-angsur membaik. Ventilator David sudah dilepas.
Keluarga memberikan apresiasi atas kerja keras tim dokter. Sejak awal tim dokter sungguh-sungguh mengawasi David. Mereka terus-menerus melaporkan perkembangan David. Hari ini kondisi sudah terlihat membaik.
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyampaikan kabar gembira itu kepada wartawan di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin.
Rustam, paman David mengatakan bahwa David sudah mulai merespons dengan gerakan-gerakan. Kita berharap kondisi David lebih baik lagi. Optimis  dia akan sadar. Kita serahkan kepada tim dokter. Ketika mengecek, mulai ada gerakan mata, kaki dan lainnya.
Sebagai bentuk apresiasi atas musibah yang menimpa David, PWNU DKI Jakarta menggelar doa bersama di depan RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan. Doa dipanjatkan untuk kesembuhan Cristalino David Ozora alias David (17).
Nampak hadir, istri  KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Ibu Sinta Nuriyah Wahid untuk membezuk David. Beliau datang bersama putrinya, Alissa Wahid.
Ibu Sinta masuk melalui parkir basement RS Mayapada. Hanya memberi kata-kata singkat, "Ya" dan "Ya," sebelum masuk rumah sakit.
Sudah dua perempuan dalam kasus penganiayaan Mario Dandy Satrio terhadap David. Dua perempuan itu saat ini berinisial APA, saksi baru dalam kasus ini. Ia disebut sebagai pembisik hingga Mario menganiaya David.
APA diperiksa oleh penyidik sebanyak satu kali pada Jumat (24/2) lalu. Â Ia tak membeberkan detail apa saja yang digali oleh penyidik dari APA hingga perlu penyidikan lebih lanjut.