Ia tak suka dibanding-bandingkan dengan orang lain, meski dengan abang sendiri. Setiap siswa berbeda-beda. Ada yang mampu berbicara dengan baik, Â memahami materi secara cepat, ada juga yang harus dijelaskan secara rinci katanya. Dibanding-bandingkan itu tak nyaman.
Keempat, Guru Fleksibel, Mampu Memposisikan Diri dalam Berbagai Situasi
Peran sentral guru di sekolah sebagai orang tua kedua bagi siswa. Selain memposisikan diri sebagai guru, terkadang seorang guru juga harus menempatkan dirinya sebagai orang tua, teman atau sahabat, motivator, atau bahkan menjadi mediator.
Kelima, Guru Sejatinya Menjadi Tempat Bercerita SiswaÂ
Karakteristik mampu mendengarkan cerita siswa dengan baik, guru juga bisa dipercaya menjaga kerahasiaan cerita. Nggak dibocorkan ke pihak terkait. Guru yang sangat komunikatif dan mudah menjalin komunikasi dengan muridnya. Jadi, siswa pun nggak merasa takut atau tidak nyaman untuk bercerita dengan gurunya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H