Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Dunia Terbalik pada Anak Kedua, Kecil Mandiri dan Besar Manja

22 Januari 2023   06:01 Diperbarui: 22 Januari 2023   07:19 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, ia punya cita-cita untuk kuliah di kedinasan. Duh apa tak masalah ya? Bukannya kedinasan berasrama? Apakah dosen di sana kaku? 

Semoga ini pertanda baik baginya. Menuju kemandirian. Jadi, sekali lagi jangan bangga dan biarkan anak mandiri dan dewasa sebelum waktunya ya, Bun. Karena ia, akan tetap menjemput masa itu di usia jelang dewasanya. Ikuti perkembangannya dengan penuh kasih sayang. 

Ups, ternyata anak cowok lebih manja Bun daripada anak cewek. Mereka manja kepada ibunya. Mari didik anak kedua kita dengan porsi yang tepat. Semoga tulisan ini bermanfaat buat Ayah Bunda yang punya anak kedua.

Dari masa sekolah si anak ada 5 karakter guru yang ia senangi,

Pertama, Guru yang Mampu Menjelaskan Materi dengan baik

Guru yang baik menurut si anak harus mampu menjelaskan materi pelajaran dengan baik sehingga ia mudah memahami pelajaran yang disampaikan guru. Guru menemukan cara mengajar efektif melalui metode belajar yang inovatif.

Apabila proses pembelajaran diterapkan itu-itu saja, ia cenderung bosan dan mengantuk di kelas. Akibatnya, bukan memahami materi malah ia bakal mencari kesibukan lain, tidur. Ia bahkan memilih tidur saat jam pelajaran berlangsung.

Kedua, Ia Lebih Senang Guru Mengenalinya

Ia katanya merasa dihargai jika guru mengenalinya secara baik. Guru mengajar sambil tersenyum. Bukan menyindir-nyindir muridnya.

Seorang guru hendaknya berusaha mengenali dan mendekati siswanya. Jika perlu, guru tahu apa kesukaannya, perbanyak senyum, tanyakan kabar, dan ucapkan terima kasih saat menerima bantuan. Karena katanya guru yang bisa begitu, murid belum.

Ketiga,  Guru Tidak Membandingkannya dengan Si Abang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun