Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bagaimana Sikap Kita Kepada Tetangga?

17 Januari 2023   21:04 Diperbarui: 18 Januari 2023   11:21 1468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keempat, tetangga memudahkan saya dan anak dalam menalangi keuangan

Sepandai-pandai tupai melompat, pasti sesekali jatuh juga. Begitu juga kita. Kadang lupa bawa uang. Kehabisan uang. Ketika naik ojek pulang sekolah misalnya. Anak saya yang sulung suka kekurangan ongkos. Sementara saya masih di sekolah tempat kerja.

Karena hubungan baik dengan tetangga yang punya warung, anak saya jika kurang ongkos ojek pinjam sementara ke tetangga. "Nte pinjam 5000 buat ongkos ojek." Itu katanya. Saat saya pulang di sore hari. Lalu saya pun memberikan pembayarnya.

Kelima, tetangga penting untuk berinteraksi

Anak dalam tumbuh kembang membutuhkan interaksi. Tetangga merupakan lingkungan kedua anak berinteraksi setelah keluarga. Biasanya hubungan antara anak tetangga dengan anak kita sangat dekat. Mereka bestian.

Main petak umpet, bola, bulu tangkis, mobil-mobilan, mengerjakan PR bersama, dan bercerita. Seharian mereka bermain gembira. Bahkan bila temannya menangis, anak saya dengan bijak membujuk.

Betul. Hidup rukun dengan tetangga sangatlah penting. Banyak manfaat rukun dengan tetangga. Rukun juga memunculkan rasa saling melindungi. Jangan ragu-ragu untuk bersikap baik dengan tetangga dan lingkungan sekitar karena mereka sangat penting buat kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun