Ditakutkan akan status di atas pada Ko Hyung - Jin. Status itu menimbulkan conflict of interest. Ko Hyung-jin disinyalir pula, ternyata beberapa kali dipercaya menjadi wasit di Liga Vietnam 2022. Tak adakah main mata di leg itu.
Ya, kecurigaan itu mengindikasikan AFF sengaja memberi banyak keuntungan kepada Timnas Vietnam di leg I final Piala AFF 2022. Apakah ini pertanda Vietnam sudah dikondisikan AFF untuk juara Piala AFF 2022 ini. Bisa jadi.
Hasil leg itu seperti diketahui, Nguyen Tien Linh pada menit ke-24 berhasil mencetak gol. Keunggulan 1-0 bertahan untuk Vietnam hingga turun jadwal minum kedua tim.
Babak kedua, memasuki menit ke-48, Poramet Arjvirai dari Thailand mencetak gol menyamai kedudukan 1-1. Selanjutnya, Sarach Yooyen sempat membuat Thailand unggul pada menit ke-63, 2 -1.
Namun, dua menit sebelum pertandingan berakhir , Vu Van Thanh balas mencetak gol hingga skor berubah menjadi seri 2-2. Inilah hasil leg 1.
Piala AFF tahun ini Dinilai Turnamen Terburuk
Asisten Wasit Video atau VAR merupakan asisten wasit sepak bola. Â Alat ini bertugas meninjau keputusan wasit kepala. Keputusan wasit kepala apakah bijak atau tidak, bisa dibuktikan dengan melihat rekaman video instan dan headset ini sebagai alat komunikasi.
VAR perlu dalam pertandingan bola dengan tujuan untuk meminimalisasi faktor kesalahan manusia, wasit. Kesalahan itu dapat menyebabkan pengaruh besar pada hasil pertandingan bola. Wikipedia
Piala AFF tahun ini dinilai turnamen terburuk. Turnamen AFF se-Asia Tenggara ini dinilai buruk lantaran turnamen besar lain di mana saja telah menggunakan VAR (Video Assisten Referee). Itu menurut Sasom Pobprasert.
Manajer sepak bola profesional dari Thailand dan ia mantan pemain, dan merupakan manajer klub Liga 1 Thailand Chonburi. Dia bermain sebagai gelandang di tim nasional Thailand.