Kedua, orang yang sedang tertimpa musibah yang menghabiskan seluruh hartanya. Maka, dia boleh meminta sampai dia mendapatkan kembali sekadar kebutuhan hidupnya.
Ketiga, orang yang tertimpa kemiskinan sehingga ada tiga orang yang sehat pikirannya atau akalnya dari kaumnya menganggapnya benar-benar sangat miskin. Maka, dia boleh meminta sampai dia mendapatkan sekadar kebutuhan hidupnya.Â
Sedangkan selain dari ketiga golongan tersebut hai Qabishah maka meminta-minta itu haram, hasilnya bila dimakan juga haram." (HR Muslim).
Ketiga, Berhentilah Menebar Banyak utang
Berhentiah menebar hutang baik kepada tetangga, keluarga, maupun konfensional. Jamak diketahui, beberapa utang konsumtif itu memiliki bunga yang sangat tinggi.
Banyak utang bisa membuat Anda semakin dijauhi tetangga dan saudara sehingga jauh dari cita-cita akan menjadi orang kaya karena utang dapat mengancam finansial setiap saat.
Mulailah sekarang, berusaha untuk melunasi utang. Terutama berbunga tinggi yang Anda miliki. Usahakan untuk tidak berutang lagi jika semuanya selesai.
Keempat, Tidak Peduli Pengeluaran Kecil
Misalnya, pola berpikir bahwa menghabiskan uang Rp20.000 setiap harinya untuk sepiring lontong, segelas kopi, atau teh di kantin langganan menurut Anda tak berpengaruh pada keuangan Anda.
Belum lagi yang dibeli tersebut lebih dari satu kali sehari, misalnya pagi, siang, dan sore. Kebiasaan inilah yang membuat Anda tak bisa menjadi orang kaya. Mulailah perhatikan kebutuhan. Tahan diri untuk membeli hal kecil yang tak perlu.
Kelima, Suka Meniru Gaya Hidup Orang Lain