Memang indikasi krisis Inggris mirip dengan tsunami finansial yang terjadi di Amerika Serikat (AS) tahun 2008, krisis ekonomi domestik hingga global.
AS saat itu mengalami peristiwa-peristiwa menjelang ledakan krisis. Banyak warga hidup dalam tenda-tenda darurat, di trotoar, lapangan, dan taman-taman.
Kala itu warga AS tak hanya jatuh miskin tak bisa makan, juga menjadi gelandangan akibat tak mampu membayar cicilan kredit kepemilikan rumah yang naik akibat suku bunga bank meroket.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H