Memang indikasi krisis Inggris mirip dengan tsunami finansial yang terjadi di Amerika Serikat (AS) tahun 2008, krisis ekonomi domestik hingga global.
AS saat itu mengalami peristiwa-peristiwa menjelang ledakan krisis. Banyak warga hidup dalam tenda-tenda darurat, di trotoar, lapangan, dan taman-taman.
Kala itu warga AS tak hanya jatuh miskin tak bisa makan, juga menjadi gelandangan akibat tak mampu membayar cicilan kredit kepemilikan rumah yang naik akibat suku bunga bank meroket.