Skuad Garuda Menang Telak 7-0!
Timnas Indonesia- pesta gol. Skor 7-0. Melampaui perolehan gol Filipina dan Thailand, 5-0 dan 6-0. Kemenangan ini pun melampaui prediksi penikmat bola. Mereka menargetkan 6 gol. Skuad Garuda pun menghadiahi  7 gol.
Capaian luar biasa
Timnas Indonesia menorehkan gol. Masing-masing dicetak Syahrian Abimanyu di 20 menit pertama, Dendy Sulistyawan  pada menit 41, Egy Maulana Vikri menit 59, Ilija Spasojevic di menit 60, Ramadhan Sananta menit ke-68, Marc Klok  pada menit ke-86, dan Yakob Sayuri  di menit 90+2.
Dari babak pertama, inisiatif serangan sudah diancang Timnas. Mereka langsung menguasai kotak penalti yang dijaga ketat Brunei. Mereka  membombardir pertahanan Brunei dalam laga tersebut.
Brunei pun sempat mendapat peluang untuk mencetak gol. Merekapun beberapa kali menggagalkan tendangan Abimanyu. Bahkan mereka seolah enggan meninggalkan kotak penalti karena Timnas Indonesia terus memepet gawang.
Akhirnya, pada menit ke-20, Timnas Indonesia berhasil membobol gawang Brunei. Gol Skuad Garuda akhirnya berhasil dilesatkan Abimanyu lewat sepakan indahnya, usai memanfaatkan umpan dari Spaso. Kolaborasi yang indah dan cantik.
Menit ke-40, gol yang ditunggu Timnas Indonesia tercipta lagi lewat Dendy. Spaso Cs pun berjuang keras demi mengimbangi keunggulan Skuad Garuda. Skor 2-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia.Â
Skor ini bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda break dan berakhirnya babak pertama. Sampai akhir babak kedua juga tidak ada tambahan gol lagi. Skor akhir babak pertama dan kedua tetap 2-0 atas Brunei Darussalam.
Keunggulan baru bisa diperbesar pada menit ke-59. Egy melesakkan gol ke gawang Brunei. Ia menerima crossing dari Edo Febriansyah, Egy pun memperlihatkan kepiawaiannya menyundulkan bola. Sambil menjatuhkan badan  membobol gawang Brunei.
Semenit berikut, menit ke-60, Ilija Spasojevic menambah gol keunggulan untuk Timnas Indonesia lewat sontekan backheel jarak dekat. Ia menerima dan meneruskan assist dari Asnawi. Lagi kerja sama apik dan mantap.
Lanjut koleksi gol di menit ke-69, Sananta yang baru saja dimasukkan ke tim, sukses membawa Garuda di posisi 5-0 lewat. Ia memanfaatkan assist rekannya Yakob Sayuri asal PSM Makassar.
Pun memasuki menit ke-86, Marc Klok mencetak gol. Genap keunggulan Timnas Indonesia menjadi 6-0. Â Marc Klok dengan gesit melepas tembakan first time meneruskan assist dari Sayuri.
Sayuri tak mau kalah, ia pun turut mengoleksi gol untuk melengkapi penampilan apiknya. Ia mencetak gol penutup pada masa injury time. Skor 7-0 atas kemenangan Timnas Indonesia sebagai hasil akhir laga ini.
Sebab Ketidakhadiran Faiq Bolkiah di AFF 2022
Ya, seperti penikmat bola ketahui Faiq Bolkiah. Nama lengkapnya, Faiq Jefri Bolkiah, salah satu anggota Keluarga Kerajaan Brunei. Faiq Bolkiah keponakan  Sultan Brunei Darussalam, Sultan Hasanal Bolkiah tak bisa hadir melawan Skuad Garuda.
Pemain gelandang untuk klub Thailand Chonburi dan tim nasional Brunei dan pernah menjabat sebagai kapten tim nasional.
Faiq sempat menginspirasi para pemuda untuk terjun ke dunia sepak bola karena ia salah satu pemain sepak bola idola karena terkaya di dunia. Disinyalir, ia miliki harta Rp296 triliun.
Nilai fantastis untuk generasi seusianya. Nilai kekayaannya disebut melebihi dua bintang sepak bola dunia, Messi dan Ronaldo.
Brunei vs timnas Indonesia tadi sore menjadi partai penentuan bagaimana nasib Brunei Darusalam pada Piala AFF untuk edisi ke-14 ini.
Mereka 'The Wasps' saat ini baru menempati posisi kelima atau paling dasar klasemen Grup A. Mereka telah gagal mendulang poin usai menerima dua kekalahan beruntun di laga pertama dan kedua.
Ternyata di laga ketigapun, Indonesia vs Brunei mereka menelan pil pahit kekalahan.
Keputusan Brunei Darussalam tak akan memakai pemain terkaya mereka di dunia itu saat menghadapi timnas Indonesia terkendala izin dari klubnya, Chonburi FC . Ia tak mendapat izin berlaga.
Itulah sebabnya ia absen di laga Indonesia vs Brunei Darussalam pada lanjutan Grup A Piala AFF 2022 ini. Penggawa Tebuan itulah julukan Brunei Darussalam kepada Faiq Bolkiah.
Chonburi FC sebagai club Faiq mengarungi kasta club tertinggi sepakbola di Thailand. Saat ini Liga Thailand 2022-2023 masih bergulir di tengah pelaksanaan Piala AFF 2022. Hal inilah yang membuat mereka membutuhkan jasa Faiq di sana.
Memiliki predikat sebagai pesepakbola terkaya, di dunia, ia tak pernah masuk dalam jajaran atlet terkaya versi majalah Forbes. Sebab, penghasilan Faiq bukanlah dari kontrak sepak bola, bonus, ataupun sponsor bola.
Tapi Faiq Bolkiah mendapatkan semua itu karena ia merupakan putra dari salah satu pangeran Brunei Darussalam, Abdul Hakeem Jefri Bolkiah. Faiq keponakan dari Raja Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah.
Karena keturunan dan keluarga tersebutlah yang membuat Faiq memiliki jumlah kekayaan fantastis. Tentu banyak yang kecewa karena tidak dapat melihat performa Faiq selaku pemain yang pernah berkarier di Liga Portugal bersama CS Maritimo, meski hanya sekali main.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI