Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Outing di Akhir Tahun Pentingkah? Outing sambil Pulang Kampung Bisa Menjadi Pilihan

20 Desember 2022   06:39 Diperbarui: 20 Desember 2022   06:58 1143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Batang Sontang nan jernih dan bersih: antaranews.com

Sambil menuju pulang kembali ke Kota Padang Panjang, di hari ketiga kami mengelilingi Pasaman yang sudah dibagi menjadi dua kabupaten. Pasaman dan Pasaman Barat.

Sebelum ke Padang Panjang mampir dulu ke Air Panas Panti. Destinasi wisata alam Rimbo Panti merupakan destinasi wisata alam sumber air panas. Destinasi juga merupakan cagar alam.

Destinasi ini sangat terkenal dan menjadi destinasi wisata favorit keluarga dan turis. Tempat wisata ini diberi nama yang diambil dari bahasa Indonesia, kata rimba dan panti. Rimba adalah kehidupan bebas. Sedangkan kata panti berarti tempat dan sekaligus merupakan nama daerah kecamatan sebagai letak destinasi wisata alam ini.

Di sini ada kuburan dua yang merupakan legenda akan pentingnya bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Tersebutlah dua orang peburu yang bertemu di hutan ini. Mereka sama-sama membidik seekor kijang. 

Rimba Panti memang menyimpan banyak hewan buas hingga hewan pakan. Harimau dan ular piton kategori buas; kijang, landak, rusa, dan burung biasanya hewan yang dikonsumsi warga setempat dengan berburu.

Salah satu dari peburu bersuku Minang dan salah satu lagi bersuku Batak Mandailing. Ternyata mereka membidik dengan anak panah sama seekor kijang mungil. Terjadilah mis komunikasi di antara mereka. Tidak saling mengerti. Akhirnya mereka sama-sama meninggal di dekat hewan buruan mereka.

Warga yang menemukanpun menguburkan mereka di lokasi itu. Hingga melegendalah cerita ini dengan cerita Kuburan Dua Rimba Panti. Mereka menjadi simbol pentingnya bahasa persatuan karena kita bangsa Indonesia memiliki beragam bahasa daerah dan budaya.

Air panas Rimbo Panti dengan suhu 100 derajat: wisato.id
Air panas Rimbo Panti dengan suhu 100 derajat: wisato.id

Puas merebus telur di sini, kita lanjut menuju Pasaman Barat. Kelokan lokasi Kuburan Dua Rimba Panti menjadi tempat swa foto nan keren.

Lokasi Kuburan Dua dan tikungan erotis Rimba Panti: Youtube
Lokasi Kuburan Dua dan tikungan erotis Rimba Panti: Youtube

Di sini juga kita akan menemukan bukti sejarah bahwa bangsa kita dijajah Jepang.

Benteng Jepang di Talu, Pasaman Barat: halonusa.com
Benteng Jepang di Talu, Pasaman Barat: halonusa.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun