Istilah julid yang dilontarkan anak kepada temannya untuk menyebut orang-orang yang sering berkomentar negatif akan suatu hal secara berlebihan.Â
Julid dianggap hasad. Perbuatan yang tidak baik karena membicarakan keburukan orang lain. Terlebih jika pembicaraan tersebut mengundang kebencian dan merugikan orang yang dibicarakan baik berupa nama baik atau keselamatan jiwanya.
Julid tak bisa diremehkan atau hanya dianggap dapat merugikan pihak yang dibicarakan saja. Kenyataannya tanpa banyak disadari julid dapat merugikan diri sendiri dapat memicu penyakit hati hasad, seperti iri pada kehidupan orang lain, iri pada pencapaian, atau kesuksesan orang lain.
Ini tips cara menghadapi teman yang julid.
Pertama, Abai saja, kamu tahu bahwa biasanya orang-orang julid hanya sedang mencari perhatian. Saat kamu menyuekinnya, pasti ia akan kecewa dan tidak menjulidimu
Kedua, jadikan teman julid sebagai semangat untuk memperbaiki diri, balas nyinyirannya dengan karya kamu dan juga keberhasilanmu.
Ketiga, kita tetap bersikap baik, dengan teman julid itu dengan begitu kamu tidak akan memiliki beban karena membalas menyakiti orang lain.
Keempat, jangan insecure atas nyinyiran teman julid, karena yang paling tahu bagaimana kita adalah diri sendiri.
Kelima, mulailah menyibukkan diri dengan aktivitas yang postif agar tidak ada waktu memikirkan hal tidak penting seperti penilaian sepihak dari teman julid.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H