Berikut 9 ciri perbuatan toxic yang bisa melukai anak, harus mom-dad hindari dengan 9 trik ini.
Pertama, buang sikap egois, pahami perasaan bukan mengabaikan anak.
Seorang ayah terpanggil ke sekolah karena anaknya bolos, beliau berkata kepada anaknya, "Apalagi kurangnya, Nak? Baju baru, tas baru, uang jajan, handphone termahal, playstation, notebook, semua ada."
Lupa kasih sayang dan perhatian, bercerita dengan perasaan, dan memeluk anak . Anak butuh kasih sayang bukan finansial saja.
Kedua, jangan menuntut anak melakukan sesuatu untuk memenuhi gengsi tanpa memikirkan perasaan anak.
Misalnya, anak harus juara, padahal sekarang bukan zaman juara. Anak di sekolahkan tapi tak mendapat pola asuh belajar yang benar di rumah.Â
Ketiga, jangan bereaksi berlebihan kepada anak, melakukan kekerasan fisik dan verbal karena tidak bisa mengontrol emosi, mencela, dan memaki anak.Â
Kesalahan ini dari generasi sebelumnya, diwarisi ke generasi sekarang. Disebut dengan "Rantai Kekerasan dalam Keluarga".Â
Harus diputus. Cut. Potong. Jangan dilanjutkan lagi. Gunakan pola asuh 'anakku temanku' dan gunakan kasih sayang namun dalam hal tertentu bisa tegas. Tegas bukan berarti memukul dan mencaci.