Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Anakku Sekarang Pendiam, Mengapa?

2 November 2022   17:53 Diperbarui: 2 November 2022   18:19 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasus bullying dapat terjadi dalam bentuk fisik dan psikologis. Tindakan perundungan umumnya terjadi pada anak pendiam dan susah berteman di sekolah. Anak yang menjadi korban bullying biasanya menjadi pendiam, menyendiri, stres, mogok makan, sulit tidur, dan persoalan lainnya.

Anakpun mungkin enggan menceritakannya pada Anda.

Orangtua salah asuh

Orangtua yang otoriter atau terlalu protektif sering sekali melarang anak melakukan banyak  hal, termasuk bergaul dengan teman sebaya di komplek rumah. Hal tersebut bisa membentuk anak mengalami kesulitan dalam keterampilan sosialnya.

Anakpun menjadi pendiam dan susah menerima teman. Sebalikannya, orangtua yang hangat dan penuh perhatian membesarkan anak, mampu membuatnya tumbuh menjadi anak yg mampu bersosialisasi dengan baik.

Kurang berkomunikasi

Orang tua yang kurang berkomunikasi dengan anak di rumah lebih dominan membuat anak berpotensi menjadi pendiam. Jika orang tua jarang berkomunikasi dengan anak karena alasan sibuk bekerja maka anak akan kehilangan gairah bicara.

Lama-lama anakpun akan menjadi pendiam dan kurang berkomunikasi. Apalagi jika anak sudah enjoi dengan dunia sendirinya. Komunikasi bukan hal penting lagi baginya.

Nah, selaku orang tua bagaimana sikap kita mengatasi masalah di atas? Ayah bunda bisa mengatasi masalah di atas dengan cara:

Observasi dan Pahami Kepribadiannya

Pertama, observasi, amati, dan pahami dulu tentang kepribadian pendiam anak ini. Ini akan membantu Anda sebagai orangtua mampu membedakan mana perilaku anak normal dan tidak normal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun