Unsur kepentingan pribadi lebih ditonjolkan daripada kemaslahatan rakyat. Padahal suasana nyaman dan aman sepatutnya tetap terbangun pada rakyat jelang Pemilu 2024 layaknya suasana sebuah keluarga besar yang berbudaya dan beradab. Saling menghargai kuncinya. Kedewasaan berpikir pun utama dikedepankan.
Kita berharap tim sukses dan massa partai pada Pemilu 2024 menghindari intrik, intimidasi, provokasi, pelecehan, ujaran kebencian, berita bohong, politik identitas, politik uang, dan pencemaran nama baik. Jangan sań mpai terjadi kerusuhan seperti usai tanding bola di Kanjuruhan, Malang.
Sebetulnya, Ketua KPU RI Hasyim Asy'aripun mengatakan untuk mewujudkan keberhasilan Pilkada dan Pemilu Serentak 2024, KPU tidak mungkin dapat bekerja sendiri sehingga perlu kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai pihak di pusat hingga daerah.
Masyarakatpun sebetulnya sudah diimbau oleh salah satu Kapolres, AKBP Wawan Kurniawan, saat memberi sambutan kepada jajarannya untuk tidak mudah terhasut dengan adanya berita hoax yang merebak di media sosial.
Masyarakat diminta agar tidak saling serang, dan menghujat di media sosial jelang pelaksanaan Pemilu. Apalagj sampai mengeluarkan kata-kata jorok dan panggilan menggunakan nama hewan.
Tiap kita harus mengajak pula masyarakat menjaga dan mendukung terciptanya situasi damai, aman, dan sejuk di kantor apalagi jelang Pemilu. Hentikanlah hujat. Janganlah menghujat baik di lingkungan sekolah, lingkungan kerja, dan media sosial.
Gejala polarisasi yang membuat saya malu dan trauma membaca medsos mulai menguat lagi rasanya. Secepatnyalah akun medsos berpolarisasi itu ditindak tegas. Bertekadlah pihak berwenang turun mengajak  pemuda mengantisipasi dan mitigasi sejak dini agar hujat-menghujat hentikanlah.
Siapapun nanti pemenang pemilu takkan datang mengabsen kita yang sudah hujat-menghujat di medsos dengan maksud membela mereka kandidat Anda. Kita yang menghujat dan dihujat tetap mendapat hak dan kewajiban sama. Tak pilih kasih.Â
Begitu pun rekan kerja takkan ditanya si bos, siapa fashionnya yang paling keren. Tetap kinerja, loyalitas, dan kualitas kerja kita yang penting buat si bos.Â
Yusriana menulis di kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H