Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Senyum, Bisa Penenang Jiwa dan Raga?

14 Oktober 2022   15:53 Diperbarui: 15 Oktober 2022   16:09 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senyum, bisa menghilangkan sakit dan penenang jiwa raga: kompas.com

Namun, jika jiwa sehat dan bahagia maka raga pun akan sehat. Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya. Begitu lirik lagu Indonesia Raya. Lagu kebangsaan kita. Jika ingin menghilangkan sakit di raga kita maka bahagiakanlah jiwa kita.

Cara paling sederhana membahagiakan jiwa agar raga tak sakit lagi melainkan tenang, tersenyumlah. Tersenyum menghasilkan bahagia di jiwa karena tubuh akan memproduksi hormon endorfin. Endorfin adalah zat kimia seperti morfin yang dapat dihasilkan sendiri secara alamiah oleh tubuh atau raga dengan manfaat membantu mengurangi rasa sakit saat terpicu perasaan positif.

Senyumlah ketika ada denyut sakit di tubuh Anda agar jiwa dan raga menjadi tenang. Senyum akan menenangkan jiwa dan raga. Senyum akan membelah fokus rasa sakit yang Anda rasakan ketika Anda menarik sudut bibir kanan dan kiri.

senyum bagi tubuh salah satunya penghilang rasa sakit (painkiller). Menurut salah satu  penelitian, ditemukan bahwa tersenyum meningkatkan ambang rasa sakit dan menciptakan toleransi rasa sakit yang lebih tinggi. Anda bisa coba dan melakukan penelitian yang sama pada tubuh Anda ketika mengalami sakit pada salah satu bagian tubuh Anda.

Ketika hormon endorfin terproduksi pada saat kita senyum, hormon ini bisa menghilangkan stres. Studi yang dipublikasikan di laman Psychological Science menemukan bahwa tersenyum dapat menghasilkan detak jantung yang lebih rendah dan membuat kadar stres berkurang. 

Sementara, stres dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Jadi, bisa disimpulkan bahwa tersenyum memiliki manfaat psikologis dan fisik. Tersenyum bisa menenangkan jiwa dan raga Anda. Untuk membuktikannya ketika Anda merasa sakit, cobalah senandungkan lagu Indonesia Raya dalam hati sambil tersenyum.

Senyum mampu mengubah mindset sakit, rapuh, sedih, cemas, dan kecewa dengan bahagia, kuat, dan positif. Selamat mencoba. Yusriana menulis di kompasiana untuk berbagi pengalaman dengan Anda. Smile.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun