Sebagai guru diperlakukan demikian sungguh iba hati. Sungguh kenyataan pahit. Menyakitkan memang jika sudah di usia pelupa. Saya lupa memakai alarm.
Guru dan orangtua tentunya ingin buah hati di atas menjadi seseorang berkepribadian baik mengerti tentang tata krama. Guru dan orangtua tentu berharap mereka dapat menghargai dan memperlakukan orang lain baik.
Wajib hukumnya bagi guru dan orangtua mengajarkan perilaku baik sebagai tata krama dasar berikut kepada anak sejak dini:Â
1. Mengajarkan Mengucap "maaf" "terimakasih" "tolong
Mengajarkan mengucapkan kata "maaf" saat anak berbuat salah seperti di atas, menghasut atau memprovokasi temannya untuk mogok belajarbukanlah perilaku terpiuji. Mengucapkan "terimakasih" ketika ia mendapat nasihat dari guru, bantuan dari orang lain, atau menerima sesuatu dari orang lain.
Mengucapkan kata "tolong" ketika meminta bantuan kepada orang lain.
Dengan mengajarkan tiga kata ajaib ini anak akan terhindar dari dari kesan kurang sopan, perilaku sombong, ego yang tinggi, dan kurang menghargai orang lain apalagi guru.
2. Menghormati Orang yang Lebih Tua
Sangat penting bagi guru dan orangtua untuk mengajarkan kepada anak cara menghormati orang yang lebih tua. Jangan biarkan mereka tidak memiliki batasan ketika berbicara dengan orang yang lebih tua karena akan menimbulkan kesan kurang sopan dan kurang menghormati.
Guru dan orangtua wajib mengajarkan pada anak untuk berbicara, berperilaku hormat, tidak menghasut teman berperilaku buruk kepada orang yang lebih tua, apa lagi kepada guru. Menghormati ayah ibunya, kakek neneknya, pengasuhnya, gurunya, teman, dan saudaranya wajib.
3. Tidak Menyela Pembicaraan