Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tata Krama Dasar Perlu Diajarkan kepada Anak Sejak Dini

12 Oktober 2022   20:02 Diperbarui: 12 Oktober 2022   20:05 703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai guru diperlakukan demikian sungguh iba hati. Sungguh kenyataan pahit. Menyakitkan memang jika sudah di usia pelupa. Saya lupa memakai alarm.

Guru dan orangtua tentunya ingin buah hati di atas menjadi seseorang berkepribadian baik mengerti tentang tata krama. Guru dan orangtua tentu berharap mereka dapat menghargai dan memperlakukan orang lain baik.

Wajib hukumnya bagi guru dan orangtua mengajarkan perilaku baik sebagai tata krama dasar berikut kepada anak sejak dini: 

1. Mengajarkan Mengucap "maaf" "terimakasih" "tolong

Mengajarkan mengucapkan kata "maaf" saat anak berbuat salah seperti di atas, menghasut atau memprovokasi temannya untuk mogok belajarbukanlah perilaku terpiuji. Mengucapkan "terimakasih" ketika ia mendapat nasihat dari guru, bantuan dari orang lain, atau menerima sesuatu dari orang lain.

Mengucapkan kata "tolong" ketika meminta bantuan kepada orang lain.

Dengan mengajarkan tiga kata ajaib ini anak akan terhindar dari dari kesan kurang sopan, perilaku sombong, ego yang tinggi, dan kurang menghargai orang lain apalagi guru.

2. Menghormati Orang yang Lebih Tua

Sangat penting bagi guru dan orangtua untuk mengajarkan kepada anak cara menghormati orang yang lebih tua. Jangan biarkan mereka tidak memiliki batasan ketika berbicara dengan orang yang lebih tua karena akan menimbulkan kesan kurang sopan dan kurang menghormati.

Guru dan orangtua wajib mengajarkan pada anak untuk berbicara, berperilaku hormat, tidak menghasut teman berperilaku buruk kepada orang yang lebih tua, apa lagi kepada guru. Menghormati ayah ibunya, kakek neneknya, pengasuhnya, gurunya, teman, dan saudaranya wajib.

3. Tidak Menyela Pembicaraan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun