Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

ASI Eksklusif untuk Buah Hati Harus

11 Oktober 2022   21:36 Diperbarui: 11 Oktober 2022   21:52 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak kalah penting, laktosa atau karbohidrat utama ditemukan dalam ASI. 40 persen dari total kalori disediakan ASI. Laktosa bakteri tidak sehat di perut, meningkatkan penyerapan kalsium, fosfor, dan magnesium.

Warna ASI sehat dapat berubah sebagai respons terhadap berbagai faktor. Biasanya ASI berwarna putih, kuning, atau kebiruan. Namun, tergantung pada apa yang ibu makan, ASI juga bisa berwarna hijau, oranye, coklat, atau merah muda.

Konon rasa ASI digambarkan  manis dan lembut. Manisnya dari gula susu laktosa, lembut karena jumlah lemak dikandungnya. Namun, karena foremilk rendah lemak, maka akan tampak encer dibandingkan dengan hindmilk yang lebih tinggi lemak.

Makanan ibu berkontribusi pada rasa ASI. Mengonsumsi buah dan sayuran akan membuat Si Kecil mengenal rasa makanan ini melalui ASI dan membantu bayi menerima rasa tersebut saat mereka mulai makan makanan padat (MPASI).

Dibandingkan dengan kolostrum, ASI matang lebih rendah protein tapi lebih tinggi lemak dan karbohidrat. ASI matang mengandung sekitar 90 persen air untuk memenuhi kebutuhan cairan bayi. Tentu semua ini tak ada pada susu formula. ASI Eksklusif untuk buah hati harus. Yusriana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun