Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sadari Kondisi Jiwa dan Tangani dengan Tepat

10 Oktober 2022   16:32 Diperbarui: 12 Oktober 2022   13:24 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kekerasan sebagai indikasi gangguan jiwa dan mental  :Pa-depok.go.id

Namun, gangguan kejiwaan jika sudah parah tak bisa dengan terapi lagi. Hanya dengan obat-obatan. Obat antipsikotik berupa generasi 1 (haloperidol, chlorpromazine, trifluoperazine) dan generasi 2 (risperidone, olanzapine, quetiapine, clozapine). 

Semua tentu harus sesuai dengan anjuran dan resep dokter, serta memerlukan pengawasan yang baik.

Gangguan Mental

Gangguan mental merupakan suatu penyakit mental, berhubungan dengan kondisi emosional, psikologis, serta kesejahteraan sosial seseorang. Baik gangguan mental maupun kejiwaan sama-sama penyakit batin, hati, dan pikiran.

Gangguan mental mengubah cara seseorang berhubungan sosial dengan orang lain, mengatasi suatu permasalahan, menyakiti diri sendiri, maupun kesulitan membuat suatu keputusan atau menentukan pilihan.

Pada kondisi terburuknya, gangguan mental pun bisa menyerang dan mempengaruhi bagian saraf otak hingga mengalami gangguan jiwa. Dampak lain pada keseimbangan kimiawi tubuh dan kualitas hidup penderitanya hingga bisa lumpuh dan stroke tak bisa mengendalikan gerak motoriknya.

Gangguan mental sendiri, tidak asing di telinga, yaitu stres, depresi, bipolar, gangguan obsesif kompulsif, dan gangguan psikosis.

Penyebab Gangguan Mental

Gangguan mental tidak hanya berasal dari keturunan, tetapi juga bisa dipicu oleh faktor pendukung lainnya, seperti riwayat keluarga menderita gangguan mental, trauma terhadap suatu hal atau kejadian, seperti kekerasan rumah tangga atau jenis pelecehan lainnya, terlalu lama kesepian, dan kemiskinan.

Gejala Gangguan Mental

Gangguan mental sebenarnya tidak jauh berbeda dengan gangguan jiwa. Hanya saja, gejala dari gangguan mental benar-benar mengganggu kehidupan pribadi dan aktivitas penderitanya, seperti halusinasi, menyakiti diri sendiri misalnya menyayat tangan, dan menyakiti orang lain (memutilasi), tidak konsentrasi, marah secara berlebihan, stres, sedih yang panjang, dan putus asa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun