Penanaman teknologi, ilmu teknik, dan uji kompetensi matematika juga bisa diandalkan dengan ekstra ini. Kemudian bisa membangun keterampilan tim siswa saat mereka ditantang bekerja sama dalam problem solving yang menyenangkan.
Kolaborasi ini perlahan akan mendidik mereka teguh memilih sekolah favorit dan masa depan di Perguruan Tinggi sekelas UGM. Selain itu, pembinaan ekstra ini bisa menjadi ciri khas sekolah, penggenjot anak baru berbakat robotika untuk memilih sekolah tersebut saat lulus sekolah dasar.
Lulusan sekolah ini pun tentu menjadi rebutan sekolah berikut dengan jenjang lebih tinggi, di SMA ataun MAN favorit.
"Juara 1 Robotik sebagai Awal Kebangkitan Pendidikan Sains atau Mekanika di Madrasah dan Sekolah" perlu dijadikan sebagai langkah awal penetapan robotika sebagai program ekstrakurikuler.
Semoga dengan ini menjadi kebijakan kuat di hati kita dan dasar kuat bagi pembuat kebijakan dan komite sebagai wakil orang tua siswa untuk menjadikan ajang juara 1 ini sebagai estafet pembentukan program ekstrakurikuler.
Guna menjawab kebutuhan wadah sebagai penyalur bakat dan kreativitas robotika siswa di usia dini menuju mahasiswa kompeten bidang sains dan teknologi kelak.
Yusriana,S.Pd berbagi harapan dengan pembaca kompasianer.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H