Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Naik KRL dan Menyimak Perilaku Pemakainya

19 Agustus 2022   08:36 Diperbarui: 19 Agustus 2022   08:38 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi itu, Kamis, 18 Agustus 2022. Saya masih betah membaca kompasiana usai menulis cerita suka duka di atas bus dari Padang Panjang menuju Srengseng Jagakarsa Jakarta Selatan. Tiba-tiba saya mendengar suara kereta api. Kebetulan saya belum pernah mencoba naik kereta di Jakarta ini.

Saya pun menyelesaikan pemberian vote dan komentar untuk beberapa tulisan teman terbaru dan membalas vote dan komentar teman kompasianer pada tulisan saya. Lalu saya putuskan mandi dan berkemas. Pilihan saya hari ini memakai jasa kereta api KRL.

Pagi ini rute saya dan si sulung ke Bekasi tepatnya Tambun. Adik saya yang bungsu menetap dan buka usaha di sini. Setelah berkemas kamipun segera pesan gocar menuju stasiun UI. Kebetulan kami dapat gocar dengan sopir lagi ramah dan terpelajar. Banyak dialog seputar tujuan si sulung kuliah di sini ia tanyai.

Pilihan kami ke Bekasi dengan KRL pun katanya bijak. Hemat biaya dan cepat. Jika kami memakai jasa Taksi atau Gocar bisa kena 200 ribuan katanya. Dengan kereta cuma 100 ribuan. Udah masuk jasa Gocar beliau. Perlu pembuktian ini sela saya dalam hati.

35 ribu kami membayar jasa gocar dari Srengseng ke Stasiun UI. Kamipun menuju loket. Beli kartu ajaib KAI Commuter seharga 30 ribu untuk satu kartu. 60 ribu  untuk dua kartu plus penjelasan si petugas loket bahwa kartu berlaku seumur hidup. Nanti tinggal isi ulang saja. Makanya saya juluki Kartu Ajaib KRL Indonesia. Kartu Multi Trip Reguler nama aslinya disingkat KMT.

KMT ini adalah sejenis uang elektronik yang resmi diterbitkan oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) sebagai pengelola KRL Commuter Line. Bisa dipakai berulang-ulang dan tidak ada kedaluwarsa. Kreatif banget untuk kemudahan transportasi mahasiswa dan pekerja di Jabodetabek.

Top up  KMT pakai aplikasi KRL Access untuk cek saldo di mesin balance reader yang ada di dekat loket  stasiun KRLpun saya lakukan. Tertera Rp.10000. Lalu saya dan si sulung masuk stasiun dengan menempelkan KMT masing-masing di bagian sebelah kiri gate.

Sewaktu tap in atau mau masuk ke dalam stasiun itu saya lihat lampu berwarna indikator hijau yang ada di gate menyala. Menandakan proses tap in pakai KMT berhasil. Kami dan rombongan penumpang yang cukup ramaipun diseberangkan petugas menuju jalur 2 untuk ke stasiun Manggarai.

10 Menit menunggu kereta saya pakai buat ngobrol dengan cewek di sebelah saya. Ternyata ramah dan sudah punya anak 3 padahal kelihatan masih imut. Suami beliau dari Maninjau  Kabupaten Agam. 

Usai berkenalan keretapun datang. Pintu terkuak. Tak ada penumpang turun sehingga kami mudah masuk. Tak ada kursi kosong saat saya mengedarkan pandangan. Rencana saya dan si sulung akan menuju gerbong sebelah. Tapi seorang pemuda mendadak berdiri dan menyuruh saya duduk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun